Painan (ANTARA) - Sebanyak 45 Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan masa bakti 2024-2029 dilantik dan diambil sumpahnya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan di gedung Painan Convention Center (PCC), Rabu (14/8).
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan periode 2024-2029 itu dibuka Ketua DPRD, Ermizen.
Acara itu dihadiri Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Novrial, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, Forkopimda, staf ahli bupati, asisten, kepala perangkat daerah, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ermizen mengatakan, DPRD Kabupaten Pesisir Selatan periode 2019-2024 telah melaksanakan tugas dan fungsi secara maksimal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kami telah melakukan berbagai agenda kegiatan seperti rapat paripurna, rapat konsultasi, rapat anggaran, rapat kehormatan, rapat dengar pendapat, rapat fraksi, menampung aspirasi masyarakat, kunjungan ke daerah pemilihan dan lainnya," jelasnya
Dikatakan, sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, DPRD memiliki kedudukan setara dengan kepala daerah. Kedudukan setara ini bermakna bahwa antara DPRD dengan kepala daerah memiliki peran mitra yang sejajar.
Posisi dan kedudukan ini menghendaki adanya sinergi kokoh sehingga keduanya dapat berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah. Hubungan secara taktis profesional juga bermakna bahwa DPRD adalah mitra pemerintah daerah dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan daerah sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing.
"Untuk itu, DPRD dan pemerintah daerah wajib memelihara, membangun hubungan kemitraan yang harmonis dan saling mendukung untuk menjalankan tugas dan kewajiban dalam praktek berpemerintahan, " katanya.
Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dalam sambutannya menyatakan, dalam praktek penyelenggaaraan pemerintahan dan pembangunan daerah saat ini pemkab akan mengakhiri periode RPJMD 2021 – 2026, dimana pada tahun depan kembali akan merumuskan RPJMD periode 2025 – 2029 pasca pemilihan kepala daerah serentak tahun ini.
Untuk perlu diinformasi bahwa secara umum tujuan pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD periode saat ini telah dicapai dengan kinerja yang baik melampaui target-target yang ditetapkan.
Diantara capaian tersebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 70,87 tahun 2020 menjadi 72,24 tahun 2024. Capaian lain, terjadi kenaikan kepesertaan BPJS Kesehatan dari 70,19% tahun 2020 menjadi 87,52% tahun 2024.
Hal ini terjadi karena alokasi APBD untuk BPJS kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu ditingkatkan dari Rp 10,8 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 35 miliar tahun 2024, atau meningkat 70%.
Begitu pula dengan bidang pendidikan, pemenuhan akses pendidikan melalui perbaikan sarana prasarana sekolah, pembebasan biaya sekolah SD dan SMP, pengangkatan tenaga guru PPPK. Terakhir dilakukan penyerahan SK pengangkatan tenaga guru dan tenaga medis PPPK sebanyak 2.000 orang lebih.
Jumlah itu yang terbanyak di Provinsi Sumatera Barat. Anggota DPRD periode 2019 – 2024 yang telah bersinergi dan memberikan dukungan dalam menjaga konsistensi dan fokus pembangunan RPJMD pada sektor pendidikan, kesehatan , ekonomi dan sektor strategis lainnya sehingga pencapaian itu bisa diraih.
"Kami mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan periode 2024 – 2029. Mudah-mudahan kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan lahir batin , sehingga segala pengabdian yang kita lakukan bernilai ibadah disisi Allah SWT. Selanjutnya, kepada pimpinan dan anggota DPRD periode 2019 – 2024 yang terpilih dan dilantik hari ini kami ucapkan selamat melanjutkan pengabdian dan kepada anggota DPRD periode 2019 – 2024 yang tidak lagi menduduki jabatan sebagai anggota DPRD, kami berharap komunikasi tetap kita jalin , tetap memberikan dedikasi bagi kepentingan daerah. Selanjutnya terima kasih kepada penyelenggaraan Pemilu, TNI/Polri, Kejari dan seluruh komponen masyarakat yang telah menjaga kondusivitas daerah ditengah perhelatan demokrasi pemilu yang lalu, " ujarnya.