Kelompok "Gracia" NyanyikanLagu Kebangsaan RI-UAE
Jakarta, (Antara) - Untuk pertama kali dalam kegiatan resepsi diplomatik yang diselenggarakan oleh kedutaan besar asing di Uni Emirat Arab (UAE), kelompok paduan suara "Gracia" menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia dan UAE secara langsung bukan dari rekaman "compact disc".
Keterangan yang diperoleh Antara di Jakarta Kamis dari KBRI Abu Dhabi menyebutkan penampilan tim yang berjumlah 13 orang dan berpakaian daerah itu membawakan lagu kebangsaan UAE dalam bahasa Arab dengan sangat fasih dan sangat sempurna.
Selain menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, komunitas Kristiani itu juga menyanyikan lagu-lagu daerah untuk menyemarakkan acara resepsi.
Dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-68 itu, maka KBRI Abu Dhabi pada Selasa (24/9) menyelenggarakan malam resepsi diplomatik di Hotel InterContinental, Abu Dhabi, UAE.
Sekitar 300 undangan dari kalangan pemerintah, diplomatik, bisnis dan lembaga swadaya masyarakat serta perwakilan masyarakat Indonesia memenuhi balairung tempat penyelenggaraan acara resepsi.
Hadir sebagai tamu kehormatan Dr. Abdul Rahim Al Awadi, asisten menteri luar negeri urusan hukum, Kementerian Luar Negeri UAE yang didampingi beberapa pejabat tinggi Kemlu setingkat direktur dan Sayid Ali Al Hashemi, penasehat presiden UAE.
Dubes RI untuk UAE Salman Alfarisi dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUTRI ke-68 merupakan penghargaan kepada leluhur Indonesia yang telah berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Hari kemerdekaan pada dasarnya menjadi momen bagi seluruh rakyat Indonesia dan segenap bangsa di dunia sebagai rasa kebebasan, kepahlawanan dan semangat untuk kemajuan," kata dia.
Demikian halnya dengan bapak pendiri UAE Sheikh Zayed Al Nahyan berhasil membawa negaranya yang memiliki visi jauh ke depan dan menciptakan kesejahteraan, stabilitas dan pembangunan bagi bangsa dan rakyatnya.
Kerja sama bilateral
Dubes Salman menambahkan kerja sama Indonesia-UAE semakin meningkat di semua sektor. Kerja sama di sektor ekonomi meningkat secara signifikan sebesar 32.23 persen dan komitmen investasi UAE di Indonesia juga berlipat yang menjadikan UAE menduduki peringkat 21 dalam daftar penanam modal asing (FDI).
Penguatan kerja sama di bidang politik dan keamanan ditandai dengan penandatangan berbagai perjanjian bilateral. Keterlibatan Indonesia dalam berbagai kegiatan budaya bersama yang semakin memperkuat hubungan bilateral dan kontak antarindividu kedua negara.
Selain itu, kemitraan antara ASEAN dan kelompok negara Teluk (GCC) juga harus diperkuat karena masih banyak sektor yang dapat dikembangkan, katanya.
Sebagai penutup sambutannya, Dubes Salman mengundang seluruh pihak untuk mengembangkan kerja sama dengan Indonesia dan membuka pintu seluas-luasnya untuk peningkatan persahabatan dan kemitraan.
Memeriahkan acara tersebut, ditampilkan pula 12 foto hasil bidikan masyarakat Indonesia penggemar fotografi yang tergabung dalam kelompok Indonesia Abu Dhabi Photography. Foto-foto yang ditampilkan antara lain berupa iconic building (landmark), budaya dan kehidupan di UAE dan Indonesia, serta foto yang menunjukkan kegiatan hubungan diplomatik kedua negara.
Beberapa foto di antaranya telah meraih juara pertama pada National Geography Abu Dhabi Theme: Life in Motion 2012 dan juara pada Hamdan Bin Rasyid Al Maktoum International Photography Award 2011-2012. Ekspatriat Indonesia bernama Amri Arfianto yang bekerja di Dubai International Airport meraih juara di dua kompetisi itu.
Cita rasa Indonesia di acara resepsi semakin terasa dengan memasukkan menu Indonesia pada jamuan resepsi seperti gado-gado, ketoprak, soto ayam, sate, nasi goreng, rendang, ikan bumbu padang, mie goreng, bubur mutiara, dadar gulung dan pisang coklat. (*/sun)