Gubernur Mahyeldi Sebut Sekolah Butuh Dukungan Penuh Orang Tua dalam Menyiapkan Generasi Berkualitas

id Mahyeldi

Gubernur Mahyeldi Sebut Sekolah Butuh Dukungan Penuh Orang Tua dalam Menyiapkan Generasi Berkualitas

Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengingatkan bahwa sekolah membutuhkan dukungan penuh orang tua siswa dalam mempersiapkan generasi masa depan bangsa yang berkualitas. Hal itu disampaikan Mahyeldi dalam Seminar Parenting dan Pertemuan Pihak Sekolah, Komite, dan Orang Tua/Wali Peserta Didik Baru SMA Negeri 12 Padang di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (31/07/2024).

"Ilmu dalam mengurus rumah tangga itu sangat penting. Sebab, anak-anak ini juga akan menjadi orang tua kelak, dan pendidikan tentang keluarga memang dominan diperoleh anak dari orang tua mereka di rumah," ujar Mahyeldi dalam seminar yang mengusung tema 'Mengemas Pendidikan Anak yang Bernas untuk Mempersiapkan Generasi Emas demi Jaya Indonesia' tersebut.

Ilmu parenting, sambung Mahyeldi, semakin dibutuhkan dalam mewujudkan visi pemerintah yang telah mencanangkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Visi itu merupakan sebuah keinginan untuk melahirkan generasi berkualitas, yang akan menjadi pemimpin dan menentukan arah bangsa ke depan.

"Sehingga mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 itu juga menjadi tanggung jawab utama orang tua di rumah. Tidak cukup hanya pemerintah yang menyiapkannya melalui lembaga pendidikan sekolah," ujar Mahyeldi di hadapan ratusan orang tua/wali siswa.

Terlebih saat ini, sambung Mahyeldi lagi, begitu banyak pengaruh buruk eksternal yang dapat menggiring anak dan remaja menjadi pribadi yang gagal menjadi generasi emas. Bahaya pergaulan bebas, LGBT, tawuran, penyalahgunaan narkotika, dan lain sebagainya, setiap hari mengintai dan mengancam masa depan anak dan remaja.

"Oleh karena itu, orang tua bersama sekolah harus meningkatkan perannya dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas. Itu juga tanggung jawab niniak mamak dan masyarakat secara umum. Kita harus menyiapkan generasi yang siap membawa bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat. Bisa memenuhi kebutuhan sendiri dengan memanfaatkan potensi yang kita miliki sendiri," ucapnya menutup. *