Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyiagakan personel demi melayani warga yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi di kota setempat.
"Kemarau yang terjadi di Padang dalam dua pekan terakhir telah mengakibatkan beberapa daerah mengalami kekeringan, sehingga kami siagakan personel untuk melayani," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan ketika ada permintaan air bersih dari warga, maka personel BPBD beserta satu mobil tangki akan langsung dikerahkan ke lokasi untuk menyalurkan air.
Hendri menceritakan sudah tiga hari berturut-turut petugas BPBD melaksanakan tugas penyaluran air bersih kepada warga di dua lokasi, yakni kawasan Rawang Kecamatan Padang Selatan dan Pegambiran Kecamatan Lubuk Begalung.
Ratusan Kepala Keluarga (KK) di dua lokasi tersebut kesulitan mencari air bersih karena sumur atau sumber air mereka kering diakibatkan kemarau.
"Meskipun hanya terjadi di beberapa titik, kami tetap menjadikan ini perhatian utama agar warga yang kesulitan air bersih bisa dibantu," katanya.
Hendri menyebutkan dengan satu unit mobil tangki yang dimiliki pihaknya, BPBD bisa menyalurkan air dengan kapasitas 5.000 liter setiap pengangkutan.
"Dalam penyaluran air bersih ini kami bekerjasama dengan PDAM sebagai pihak yang menyediakan air," katanya.
Ia menjelaskan mekanisme untuk meminta penyaluran air bersih warga bisa melapor kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) yang diteruskan ke kelurahan lalu ke BPBD.
Pihaknya masih terus memantau perkembangan terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca, namun puncak kemarau diprediksi hingga Agustus.
Pada bagian lain, BPBD Padang mengimbau kepada warga agar bisa menghemat penggunaan air di tengah musim kemarau yang melanda.
Selain itu juga diminta untuk memperhatikan instalasi listrik, serta benda atau barang yang dapat menyulut kebakaran. ***3***