Tanah Datar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lintau melalui gugus tugas Srikandi memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para guru serta siswa-siswi di SMKN 1 Lintau terkait kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik atau awareness terhadap Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dan penggunaan aplikasi PLN Mobile.
Dalam acara yang berlangsung di SMKN1 Lintau Tigo Jangko, Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah Datar pada Rabu (18/09) tersebut, Srikandi yang juga Manager PLN ULP Lintau Tania Rama Nofri juga menyampaikan program electrifying lifestyle yang merupakan sebuah program/gerakan untuk mengajak guru dan siswa mengaplikasikan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba listrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Manager PLN UP3 Payakumbuh Teguh B. Octavianto mengatakan, kegiatan Srikandi PLN merupakan wujud nyata PLN dalam mendukung upaya pemberdayaan perempuan di dalam perseroan. Ia mengungkapkan, hal ini sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
“Srikandi PLN Goes to School rutin digelar oleh PLN sebagai wadah berbagi pengetahuan dan kepedulian para karyawati untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap informasi kelistrikan. Salah satu contohnya, dengan pemaparan terkait electrifying lifestyle yang sudah sangat bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hati seperti dengan menggunakan kompor induksi. Sebelumnya mungkin banyak yang belum tau ragam manfaatnya, tapi setelah mendengarkan sosialisasi ini, generasi muda Lintau semakin memahami bahwa kompor induksi memiliki banyak kelebihan seperti lebih praktis, lebih hemat, mudah dibersihkan, dan yang terpenting ramah lingkungan", paparnya.
Ratusan siswa-siswi SMKN 1 Lintau tampak antusias mendengarkan paparan dari tim PLN. Dalam kegiatan tersebut berlangsung dialog interaktif yang menyenangkan antara srikandi PLN dengan guru dan siswa siswi. Kepala Sekolah SMKN 1 Lintau, Ariesto Amri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada srikandi PLN atas perhatian dan kepedulian terhadap sekolahnya.
“Acara ini merupakan yang pertama di sekolah kami. Edukasi tentang listrik yang dilakukan oleh para srikandi sangat penting dan memberikan banyak manfaat bagi siswa kami. Kami berharap para siswa dapat lebih memahami pentingnya penggunaan listrik yang bijak dan aman, pun banyak juga yang semakin mengenal dan langsung mengunduh aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi kelistrikan serta paham pula terhadap electrifying lifestyle,” ungkapnya.
Ariesto mengungkapkan, kehadiran Srikandi PLN juga telah menambah motivasi anak muridnya khususnya para siswi bahwa ternyata bekerja di sektor energi tidak hanya pekerjaan laki-laki namun dapat dilakukan juga oleh perempuan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho turut memberikan dukungan terhadap terselenggaranya acara ini.
“Kami bangga dengan inisiatif yang dilakukan oleh Srikandi PLN. Ini adalah bentuk kepedulian terhadap generasi muda dan pendidikan anak di Tanah Air khususnya Sumatera Barat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk semakin menggali ilmu dan wawasan tentang listrik. Pun bagi PLN langkah ini menjadi upaya untuk terus memberikan kontribusi positif melalui program-program edukasi dan mempromosikan penggunaan energi yang bijak dan aman,” ujar Eric.
Srikandi "Goes to School", PLN Lintau ajak siswa peduli bahaya kelistrikan dan kenalkan "Electrifying Lifestyle"
Tim Srikandi PLN UP3 Payakumbuh edukasi pelajar dan kenallan aplikasi PLN Mobile. (ANTARA/JO-PLN)
