Bawaslu Pariaman sebut faktor partisipasi pemilih PSU DPD rendah

id Bawaslu Kota Pariaman

Bawaslu Pariaman sebut faktor partisipasi pemilih PSU DPD rendah

Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Sumbar Riswan (kanan) mendampingi Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (kiri) yang sedang berdialog dengan Penjabat Walikota Pariaman Roberia (tengah) saat mengunjungi TPS Kota Pariaman untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Pariaman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menyebut sejumlah faktor penyebab partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di daerah itu rendah.

"Dari pantauan kami hingga pukul 12.00 WIB ke sejumlah TPS partisipasi pemilih PSU DPD RI di Pariaman dibandingkan dengan Pemilu rendah, yang hadir kurang dari 50 persen dari daftar pemilih tetap," kata Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan di Pariaman, Sabtu.

Menurutnya rendahnya partisipasi pemilih tersebut selain karena tidak sampainya C1 pemberitahuan pemilihan kepada pemilih sebab ada pemilih tidak ada di tempat juga karena pelaksanaan pemungutan hari ini bersifat ulang.

Selain itu, lanjutnya pelaksanaan PSU pada hari ini dilaksanakan di akhir pekan sehingga mempengaruhi partisipasi pemilih.

"Jadi mungkin saja karena ini bersifat ulang atau mungkin juga hari ini akhir pekan," katanya.

Riswan menyampaikan pihaknya telah meminta Komisi Pemilihan Umum Pariaman dan Pemerintah Kota Pariaman untuk mengimbau warga secara masif menjelang penutupan TPS.

Ia mengatakan pihaknya juga terus mengawasi pelaksanaan PSU di Pariaman sebelum pemilihan itu dilaksanakan. Bahkan, lanjut pihaknya mengawasi pendistribusian logistik PSU guna memastikan logistik cukup dan sampai ke TPS tepat pada waktunya.

PSU di Sumbar, lanjut tidak saja menjadi perhatian dari Bawaslu Pariaman dan provinsi setempat namun juga Bawaslu pusat. Bahkan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengunjungi provinsi tersebut salah satu daerah yang didatangi yaitu Pariaman.

"PSU ini yang terbesar pada Pemilu tahun ini, seluruh TPS di Sumbar melaksanakan PSU," tambahnya.

Diketahui sejumlah masjid dan mushalla di Pariaman mengumumkan terkait pelaksanaan PSU hingga jelang siang. Pada pengumuman itu warga diimbauan untuk datang ke TPS guna memberikan hak suara.

Sebelum hari pemilihan Panitia Pemungutan Suara di Pariaman melaksanakan pawai guna memberitahukan warga terkait PSU dan mengimbau datang ke TPS pada 13 Juli 2024.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat meningkatkan sosialisasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan provinsi setempat yang akan dilaksanakan 13 Juli 2024.

"Kami melakukan sosialisasi PSU DPD RI, yang pertama dengan menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama agar bisa memberdayakan para mubaligh," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Pemilih Masyarakat dan SDM KPU Kota Pariaman Fitra Yandi di Pariaman.

Mubaligh tersebut, lanjutnya akan menyampaikan terkait dengan PSU DPD RI kepada jamaah saat ceramah dan bertemu dengan masyarakat.

Ia mengatakan pihaknya juga telah meminta badan ad hoc yang ada di KPU Pariaman agar bekerjasama dengan pemerintah desa serta pengurus masjid dan mushala untuk menyosialisasikan terkait dengan PSU.