Antisipasi masuknya narkoba, Polres Pasbar tingkatkan patroli di wilayah perbatasan

id Polres Pasaman Barat

Antisipasi masuknya narkoba, Polres Pasbar tingkatkan patroli di wilayah perbatasan

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto (tengah) didampingi Kepala Satuan (Kasat) Resnarkoba AKP Eri Yanto (kiri) dan Kasi Humas AKP Zulfikar (kanan) saat menyampaikan pengungkapan perkara narkoba selama dua bulan terakhir Mei-Juni 2024, Sabtu (29/6/2024). Antara/Altas Maulana. 

Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatra Barat terus meningkatkan patroli di wilayah perbatasan khususnya di daerah Kecamatan Ranah Batahan yang berbatasan dengan Mandailing Natal Sumatera Utara karena pelaku penyalahgunaan narkoba pada umumnya mengaku membawa narkoba dari daerah itu.

"Dari pengakuan tersangka pengedar narkoba jenis ganja pada umumnya barang haram itu di bawah dari Sumatera Utara. Pintu masuknya tentu dari Kecamatan Ranah Batahan," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Minggu.

Menurutnya selain meningkatkan patroli wilayah jajaran Polres Pasaman Barat akan terus melakukan berkoordinasi dengan Polres dan Polsek baik di dalam wilayah hukum Polda Sumatera Barat hingga perbatasan di Polda Sumatera Utara sebagai upaya mencegah masuknya narkoba.

"Sektor perbatasan harus jadi perhatian serius. Pasaman Barat tidak hanya daerah perlintasan narkoba saat ini tetapi sudah jadi daerah tujuan," katanya.

Ia mengatakan dalam dua bulan terakhir pada Mei dan Juni pihaknya telah menangkap 14 orang pelaku tindak pidana narkoba dengan mengamankan barang bukti narkoba jenis ganja dan sabu

"Untuk barang bukti ganja kita amankan sebanyak 1,6 kilogram atau 1.600,5 gram dan narkoba jenis sabu sebanyak 31,49 gram," katanya.

Menurut dia, peredaran narkoba saat ini menuju Pasaman Barat cukup tinggi. Pada umumnya para tersangka mengaku narkoba itu berasal dari daerah Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara

Secara geografis, kata dia, bagian utara Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Madina, Sumut, yang sangat rawan dijadikan perlintasan peredaran narkoba.

"Ini tidak bisa dibiarkan dan pengawasan melalui razia dan patroli terus kita tingkatkan, baik di daerah perbatasan Ranah Batahan maupun di Talu Kecamatan Talamau," katanya.

Ia meminta jajaran Polsek yang berada di daerah perbatasan seperti Ranah Batahan dan Talamau agar meningkatkan pengawasan melalui razia dan patroli

Selain itu ia juga berharap kepada masyarakat agar dapat memberikan informasi mengenai peredaran narkoba. Jika ada info dan orang yang dicurigai diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian

"Tanpa dukungan dari semua pihak tidak mungkin tercapai pemberantasan narkoba sesuai program Kapolri," ujarnya.***2***