Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti menyanjung perjuangan anak-anak asuhnya sampai detik terakhir saat bermain imbang 1-1 melawan Kroasia pada laga terakhir Grup B Euro atau Piala Eropa 2024 Jerman di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa dini hari WIB.
Melalui gol Mattia Zaccagni pada menit ke-90+8, Italia mengamankan satu poin penting untuk melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup saat membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata Kroasia melalui gol Luka Modric pada menit ke-54.
"Ketika pertandingan diputuskan seperti ini, pada akhirnya segalanya menjadi lebih menarik. Tidak ada yang percaya lagi, tapi para pemain tidak terlalu mengambil risiko dan tetap berpikir jernih. Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka atas reaksi mereka," kata Spalletti, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa.
Pelatih 65 tahun itu mengatakan bangga dengan raihan satu poin ini setelah melihat permainan Azzurri di babak pertama yang menurutnya bermain di bawah standar.
"Di babak pertama kami berada di bawah standar. Jika kami melakukan sedikit hal, kami hanya akan mencapai sedikit hal," tambahnya.
Sementara itu, bek Italia Giovanni Di Lorenzo mengatakan laga melawan Kroasia adalah laga yang sulit. Namun, pada akhirnya ia mengatakan "menyenangkan bisa bermain imbang dan lolos di menit-menit terakhir".
Sang juara bertahan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dengan empat poin, hasil satu kemenangan melawan Albania (2-1), satu imbang melawan Kroasia (1-1), dan satu kekalahan melawan Spanyol (0-1).
Berbicara kekalahan melawan Spanyol ketika Riccardo Calafiori melakukan gol bunuh diri, bek 30 tahun itu mengatakan timnya sedikit lengah, "kami memberikan rasa kerapuhan yang tidak seharusnya dimiliki oleh tim hebat seperti kami".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Spalletti sanjung perjuangan Italia saat curi satu poin dari Kroasia