Zenit Pecat Spalletti Jelang Laga Liga Champions

id Zenit Pecat Spalletti Jelang Laga Liga Champions

Moskow, (Antara/Reuters) - Luciano Spalletti telah dipecat sebagai pelatih kepala Zenit St Petersburg hanya sepekan menjelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund, klub Rusia itu mengatakan pada Selasa. pelatih asal Italia berusia 55 tahun itu dipecat setelah penampilan klub yang mengecewakan di kandang sendiri dengan Tom Tomsk yang berakhir imbang 0-0, Minggu, sehingga Lokomotiv Moscow menggantikan tempat mereka di puncak klasemen Liga Utama Rusia. Mantan kapten Rusia Sergei Semak untuk sementara akan menempati posisi yang kosong itu. "Kami berterima kasih kepada Luciano Spalletti atas segala sesuatu yang telah dilakukannya untuk mengembangkan sepak bola dan kami juga akan selalu senang hati melihat di di St Petersburg," ujar klub dalam pernyataan tersebut. Spalletti yang juga mantan pelatih AS Roma dan Udinese, mulai melatih di Zenit St Petersburg pada Desember 2009 dan sukses membawa klub itu dari kompetisi divisi II menjadi juara dua kali Liga Utama Rusia serta meraih Piala Rusia sepanjang kiprahnya sehingga ia dianugerahi Pelatih Rusia musim 2010 dan 2012. Bagaimana pun, piminan klub telah memutuskan mengganti manajer mereka, yang mana kontraknya masih berjalan dan akan berakhir pada 2015, dengan 10 pertandingan masih tersisa. Zenit memandang masih ada harapan untuk melaju ke babak perempat-final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah, namun itu semua menjadi sirna setelah kekalahan 4-2 pada leg pertama di kandang oleh Dortmund bulan lalu. Leg kedua akan digelar di Jerman pada tanggal 19 Maret. Semak telah menjalani peran barunya sebagai pelatih kepala sementara dan pria berusia 38 tahun itu akan mengawali pertandingan dengan CSKA Moscow pada Sabtu sebelum mereka terbang ke Jerman. Semak menghabiskan waktu selama satu dekade bermain bersama CSKA Moscow,, sebelum bergabung dengan Paris St Germain pada 2004. Dia kemudian sempat merumput bersama FC Moscow dan Rubin Kazan, sebelum mengakhiri karirnya dengan Zenit pada Mai dan selanjutnya bergabung sebagai staf pelatih Spalletti. (*/jno)