Padang (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyampaikan para peneliti OceanX yang tergabung dalam "Misi Indonesia 2024" turut meneliti patahan megathrust sebagai upaya untuk menyiapkan mitigasi kebencanaan.
"Penelitian sudah dilakukan tetapi kita belum bisa bocorkan karena itu wewenang BRIN," kata Plt Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Aniza Suspita di Padang, Senin.
Aniza menyampaikan dalam penelitian tersebut Kemenko Marves lebih memfasilitasi penelitian yang dilakukan OceanX bersama BRIN. Riset tentang megathrust ditujukan untuk menyiapkan langkah-langkah apabila terjadi bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami.
Penelitian tersebut ditujukan untuk mengetahui dimana saja titik-titik potensi gempa bumi. Artinya, riset organisasi nirlaba eksplorasi laut global OceanX, untuk menyiapkan mitigasi kebencanaan di Tanah Air. Riset ini dinilai penting mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang berada dalam kawasan ring of fire atau cincin api.
Sejauh ini tim peneliti sudah mengumpulkan sejumlah dokumentasi berupa foto dan data terkait patahan megathrust. Namun, untuk kajian mendalam peneliti OceanX masih membutuhkan waktu untuk menyampaikannya ke publik.
"Kajian detail belum ada karena setiap harinya peneliti mengambil sampel," ujarnya.
Sebagai informasi, Misi Indonesia 2024 menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk mengeksplorasi perairan di kawasan Asia Tenggara, dan meningkatkan pemahaman global tentang salah satu kawasan laut dengan keanekaragaman hayati paling tinggi dan berpotensi terancam di dunia.
OceanX memulai serangkaian ekspedisi penelitian di Indonesia dengan kapal OceanXplorer dengan produksi media tercanggih di dunia. Sebelum Indonesia, OceanX meluncurkan fokus tahun jamak Asia Tenggara di Singapura pada 8 Maret 2024, dan menjadikan negara tersebut sebagai titik pertemuan pusat untuk operasi regional.
Misi ini dimulai pada 8 Mei di Batam, Kepulauan Riau dan berlanjut hingga 25 Agustus 2024 dan berakhir di Bitung, Sulawesi Utara. Selama lima tahap penelitian, OceanX, Kemenko Marves dan BRIN akan memanfaatkan teknologi generasi terbaru.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenko Marves: OceanX teliti megathrust untuk mitigasi bencana
Berita Terkait
Peneliti Unand masuk top 100 ilmuwan di Indonesia
Jumat, 15 November 2024 19:07 Wib
Peneliti BRIN: Filantropi jadi modal sosial kurangi kemiskinan
Selasa, 29 Oktober 2024 17:11 Wib
BRIN turunkan peneliti ke Pasaman Barat uji coba pembuatan gula aren dari sawit
Jumat, 13 September 2024 14:59 Wib
Peluncuran produk kesehatan dari peneliti IPB University
Jumat, 23 Agustus 2024 17:09 Wib
Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset UNAND : Kedaireka jembatani akademisi - industri
Kamis, 15 Agustus 2024 17:27 Wib
Kemenko Marves: Peneliti OceanX tentukan kawasan konservasi laut
Rabu, 26 Juni 2024 5:44 Wib
Indonesia optimistis mampu kurangi 70 persen sampah plastik di laut
Rabu, 26 Juni 2024 5:43 Wib
Peneliti OceanX temukan rangkaian gunung bawah laut Indonesia
Rabu, 26 Juni 2024 5:42 Wib