Pemkab Pasaman Barat jamin kesehatan hewan kurban Idul Adha 1445 H
Pasaman Barat, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menjamin kesehatan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah.
"Ternak yang akan dijadikan kurban telah kami periksa kesehatannya," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Sabtu.
Menurutnya, tenaga medis yang telah diturunkan memeriksa kesehatan hewan kurban sebanyak tujuh orang dokter hewan dan 18 orang petugas lapangan paramedis
"Pengecekan hewan kurban di Pasar Ternak Simpang Tiga juga telah kita lakukan pada Jumat (14/6) bersama Polres Pasaman Barat," katanya.
Pihaknya juga akan memeriksa hewan kurban yang telah disembelih melihat kondisi dagingnya.
Untuk jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 H ini diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Jumlah pastinya belum kita peroleh. Namun dengan ekonomi masyarakat yang mulai membaik karena harga kelapa sawit di atas Rp2.000 maka kemungkinan jumlah kurban akan meningkat," ujarnya.
Sebagai perbandingan, katanya, hewan kurban pada 2023 jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor kerbau, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba.
Hewan kurban nanti berasal dari peternak lokal yang ada karena hewan ternak di Pasaman Barat cukup banyak.
Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengatakan telah melakukan peninjauan hewan ternak sapi menjelang Idul Adha 1445 Hijriah guna memastikan ternak sapi itu layak untuk dijadikan kurban.
"Kita ingin memastikan kondisi hewan ternak sehat dan layak untuk kurban. Dari pantauan di pasar ternak tidak ada ditemukan hewan ternak sapi yang sakit," katanya.
Ia mengatakan selain melihat kesiapan kelayakan ternak hewan kurban sapi, ia juga ingin memastikan situasi keamanan dan ketertiban menjelang Idul Adha dapat terjaga.
"Kita juga ingin memastikan keamanan hewan kurban dari penculikan ternak," katanya.
Ia mengajak para pedagang dan masyarakat yang akan berkurban agar mengikuti aturan berkurban. Periksakan kesehatan hewan kurban agar daging yang dihasilkan sehat dan bersih.
"Ternak yang akan dijadikan kurban telah kami periksa kesehatannya," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Sabtu.
Menurutnya, tenaga medis yang telah diturunkan memeriksa kesehatan hewan kurban sebanyak tujuh orang dokter hewan dan 18 orang petugas lapangan paramedis
"Pengecekan hewan kurban di Pasar Ternak Simpang Tiga juga telah kita lakukan pada Jumat (14/6) bersama Polres Pasaman Barat," katanya.
Pihaknya juga akan memeriksa hewan kurban yang telah disembelih melihat kondisi dagingnya.
Untuk jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1445 H ini diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Jumlah pastinya belum kita peroleh. Namun dengan ekonomi masyarakat yang mulai membaik karena harga kelapa sawit di atas Rp2.000 maka kemungkinan jumlah kurban akan meningkat," ujarnya.
Sebagai perbandingan, katanya, hewan kurban pada 2023 jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor kerbau, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba.
Hewan kurban nanti berasal dari peternak lokal yang ada karena hewan ternak di Pasaman Barat cukup banyak.
Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengatakan telah melakukan peninjauan hewan ternak sapi menjelang Idul Adha 1445 Hijriah guna memastikan ternak sapi itu layak untuk dijadikan kurban.
"Kita ingin memastikan kondisi hewan ternak sehat dan layak untuk kurban. Dari pantauan di pasar ternak tidak ada ditemukan hewan ternak sapi yang sakit," katanya.
Ia mengatakan selain melihat kesiapan kelayakan ternak hewan kurban sapi, ia juga ingin memastikan situasi keamanan dan ketertiban menjelang Idul Adha dapat terjaga.
"Kita juga ingin memastikan keamanan hewan kurban dari penculikan ternak," katanya.
Ia mengajak para pedagang dan masyarakat yang akan berkurban agar mengikuti aturan berkurban. Periksakan kesehatan hewan kurban agar daging yang dihasilkan sehat dan bersih.