Pulih dari DBD Berkat Program JKN: Kisah Api Anggraini yang Terbebas dari Beban Biaya

id Api,bpjs kesehatan,padang

Pulih dari DBD Berkat Program JKN: Kisah Api Anggraini yang Terbebas dari Beban Biaya

Api Anggraini (35) memiliki pengalaman berharga terkait menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk berobat. (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Padang)

Padang (ANTARA) - Api Anggraini (35), seorang ibu rumah tangga memiliki pengalaman berharga dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Meskipun keseharian Api sibuk mengurus rumah tangga, kesehatan keluarga tetap menjadi prioritas utamanya. Salah satu momen yang paling berkesan baginya terkait dengan Program JKN adalah ketika suaminya, yang bekerja sebagai karyawan swasta, terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa waktu lalu.

Suatu hari, suami Api mulai merasa demam tinggi, lemas, dan tidak nafsu makan. Awalnya, mereka mengira itu hanya demam biasa, tetapi setelah gejalanya semakin parah dan muncul ruam di kulitnya, Api segera membawa suaminya ke puskesmas terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan darah, hasilnya menunjukkan bahwa suaminya positif terkena DBD, dan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Segera suami saya dirujuk ke Rumah Sakit Hermina, salah satu rumah sakit yang bekerja sama dengan Program JKN. Saya terkesan dengan petugas dengan petugas Puskemas yang melayani suami saya. Mereka melayani dengan baik suami saya dan segera menyarankan kami untuk suami saya dirawat secara intensif di rumah sakit. Dimana kami dari awal telah menduga suami saya sakit DBD," ungkap Api.

Begitu sampai di RS Hermina, suaminya langsung mendapatkan penanganan medis. Selama lima hari dirawat inap, suaminya mendapatkan perawatan yang baik dari dokter dan perawat rumah sakit. Petugas rumah sakit telaten melayani suami api dan sabar melayani permintaan keluarga pasien.

"Suami saya dirawat dengan baik, semua obat-obatan diberikan sesuai dengan kebutuhan. Petugas rumah sakit dengan sabar melayani permintaan dan pertanyaan dari keluarga pasien selama dirawat. Dan yang terpenting, kami tidak perlu khawatir tentang biaya. Pengobatan suami saya selama dirawat rumah sakit ditanggung oleh Program JKN," kata Api.

Dalam prosesnya, Api juga mengapresiasi bagaimana pihak rumah sakit dan Program JKN bekerja sama untuk memastikan semua biaya perawatan suaminya ditanggung sepenuhnya. Selama dirawat, Api dan keluarganya merasa bahwa layanan yang didapatkan sangat memadai.

"Suami saya mendapatkan dirawat di kelas 2, ruangan yang nyaman, perawat sering datang memeriksa kondisi, dan dokter yang menangani juga selalu memberikan informasi yang jelas terkait perkembangan kondisi suami saya. Hal ini membuat kami sekeluarga nyaman dan tenang selama suami dirawat 5 hari," ujar Api

Api menyadari betapa pentingnya Program JKN dalam membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang terjangkau, terutama bagi mereka yang tidak selalu siap secara finansial ketika menghadapi situasi darurat kesehatan. Api menekankan pentingnya memiliki asuransi kesehatan bagi setiap keluarga.

Dalam pengalamannya, meskipun mereka tidak sering berobat, mengetahui bahwa ada jaminan kesehatan yang melindungi mereka membuat hidup terasa lebih nyaman dan tenang.

Saat ini, Api menyadari bahwa biaya pengobatan bisa sangat tinggi. Menurutnya Program JKN menjadi solusi yang tepat untuk meringankan beban masyarakat. Dengan iuran yang relatif terjangkau, setiap anggota keluarga dapat memperoleh akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan kepastian jaminan kesehatan. Api juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu mendaftar, karena manfaatnya sangat besar.

“Program JKN bukan hanya tentang mendapatkan pengobatan saat sakit, tetapi juga tentang menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan program ini, kita bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala tanpa khawatir biaya,” ungkap Api.

Api menunjukkan bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati, dan Program JKN mendukung hal tersebut. Ia mengajak semua orang untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan jaminan kesehatan. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini dapat terus memberikan manfaat bagi semua, sehingga kesehatan masyarakat semakin terjaga.

“Mari kita jaga kesehatan kita dan keluarga, dan jangan ragu untuk mendapatkan perlindungan yang tepat. Program JKN adalah salah satu cara untuk melindungi diri kita dari risiko kesehatan yang tidak terduga," katanya.

Pengalaman Api Anggraini adalah salah satu bukti bagaimana Program JKN mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Dalam situasi genting seperti penyakit DBD yang dialami suaminya, Program JKN telah membantu keluarganya melewati masa sulit tanpa harus terbebani oleh biaya besar. Sebagai peserta aktif, Api berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan, karena menurutnya, kesehatan adalah hal paling berharga yang tidak bisa diabaikan.*