Lubukbasung (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan bahan pokok kepada korban banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo Adi di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan bantuan berupa beras sebanyak empat ton, minyak goreng 1.600 liter dan gula 800 kg.
"Bantuan Bapanas bersama mitra kerja itu diserahkan ke posko di Kantor Walinagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Rabu (5/6)," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya Bapanas juga menyalurkan bantuan CPP berupa beras sebanyak 7,5 ton untuak sembilan kecamatan.
Arief Prasetyo Adi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh masyarakat Kabupaten Agam yang terkena dampak bencana.
"Kehadiran saya selain menyalurkan bantuan, juga dalam rangka kunjungan untuk melihat proses pemulihan pascabencana di Kabupaten Agam," katanya.
Ia menambahkan akan terus memonitor dan menerima pengusulan bantuan pangan untuk daerah-daerah terdampak bencana.
"Kami pastikan setiap daerah saat ini sudah memiliki Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk mengatasi kebutuhan pangan masyarakat di saat darurat," tambahnya.
Sementara Sekretaris Daerah Agam Edi Busti menambahkan dengan bantuan ini diharapkan pemulihan di Agam dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Saat ini bantuan sudah berdatangan dan bantuan telah didistribusikan kepada korban," katanya.
Ia menambahkan ada 16 kecamatan yang terdampak dan lima kecamatan paling besar yaitu Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Ampek Koto, Ampek Angkek, dan Banuhampu.
Untuk masa tanggap darurat akan berakhir pada 8 Juni 2024 dan Agam akan memasuki tahap transisi untuk perbaikan infrastruktur.
"Saat ini kegiatan yang sedang berjalan berupa normalisasi sungai, tahap rekonstruksi dan relokasi masyarakat yang terkena dampak," katanya.