Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Pariaman Berzikir 2024 guna meminta kepada Allah SWT agar provinsi tersebut terhindar dari bencana alam dan moral.
“Dengan berzikir bersama kami berharap doa yang kita panjatkan bisa terkabul dan amal ibadah diterima serta dijauhkan dari berbagai musibah penyakit dan peristiwa buruk yang melanda masyarakat kita," kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia di saat pelaksanaan Pariaman Berzikir 2024 di Pentas Seni Pantai Gandoriah Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan zikir bersama tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memanjatkan doa serta meminta pengampunan kepada Allah SWT agar terhindar dari segala musibah dan bencana tidak saja Pariaman dan Sumbar namun juga negara ini.
Ia mengajak warga Pariaman untuk juga ikut memperbanyak zikir dan berdoa setelah melaksanakan shalat fardhu bersama keluarga di rumah.
Diketahui kegiatan yang dipusatkan di Pentas Seni Pantai Gandoriah tersebut juga dihadiri oleh Sekdako Pariaman, Asisten dan Staf Ahli, Forkopimda, Kepala OPD, organisasi masyarakat, perwakilan sekolah SD/SMP/SMA sederajat se-Kota Pariaman serta warga.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pengumpulan dana untuk membantu warga kabupaten dan kota di Sumbar yang mengalami bencana beberapa pekan lalu. Setidaknya dana yang terkumpul sekitar Rp43 juta.
Sementara itu, selaku penceramah pada kegiatan tersebut Ustad Delfiadi mengatakan aparatur sipil negara berperan penting dalam memberantas perbuatan yang berbau maksiat di tengah masyarakat.
"Agar terhindar dari murka Allah SWT maka kembali ke masjid dan rutin membaca Al quran," katanya.
Menurutnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menolak bala atau musibah ini yaitu dengan cara menyempatkan diri untuk berkumpul melaksanakan zikir bersama.
Lalu, lanjutnya melakukan tausiah untuk menambah keimanan dan pengetahuan cara terhindar dari musibah, serta perbanyak bersedekah.