Padang Aro (ANTARA) - Jumlah penduduk Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) tahun 2023 berkurang sebanyak 604 jiwa karena berbagai sebab.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Hamudis, di Padang Aro, Rabu, mengatakan berdasarkan DKB semester satu 2023 jumlah penduduk sebanyak 183.177 jiwa dan semestet dua menjadi 182.573 jiwa.
"Berkurangnya jumlah penduduk Solok Selatan karena meninggal dunia dan pindah keluar daerah," katanya.
Dia menjelaskan, untuk masyarakat yang pindah keluar Kabupaten lebih banyak dibandingkan yang pindah masuk.
Untuk masyarakat yang pindah keluar Kabupaten katanya, sebanyak 3.160 jiwa dimana 1.519 jiwa masih didalam Provinsi Sumbar dan 1.641 pindah luar Provinsi.
Sedangkan masyarakat yang pindah masuk sebanyak 2.627 jiwa dimana pindahan dari dalam provinsi 1.300 orang dan dari luar Provinsi 1.327 orang.
"Jumlah masyarakat pindah keluar jauh lebih banyak dibandingkan yang masuk dimana selisihnya mencapai 533 jiwa," ujarnya.
Untuk masyarakat yang wajib KTP katanya, malah bertambah yaitu pada DKB semester satu sebanyak 130.308 orang dan pada semester dua menjadi 131.391 orang.
Jumlah kepala keluarga di Solok Selatan juga naik dimana pada DKB semester satu sebanyak 55.106 KK sedangkan semester dua 55.161 KK.
Sekarang Dukcapil Solok Selatan katanya, sedang melakukan verifikasi validasi di Provinsi.
"Setiap enam bulan kami harus melakukan pemadanan dengan Provinsi," ujarnya.
Jumlah penduduk Solok Selatan berkurang
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Hamudis. Antara/Erik
