Beberapa usaha Dinkes Agam agar jumlah masyarakat mau divaksin meningkat

id berita agam,berita sumbar,vaksin

Beberapa usaha Dinkes Agam agar jumlah masyarakat mau divaksin meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian. (Antarasumbar/Yusrizal)

Masyarakat tidak mau divaksin akibat percaya dengan berita bohong yang beredar luas,
Lubuk Basung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 41.576 orang warga telah divaksinasi COVID-19 dari sasaran 425.761 orang atau 9,46 persen dan capaian itu masih sedikit akibat pemahaman masyarakat masih rendah.

"Masyarakat tidak mau divaksin akibat percaya dengan berita bohong yang beredar luas," kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian di Lubukbasung, Selasa.

Untuk mengantisipasi itu, tambahnya, Dinkes Agam mengerahkan petugas kesehatan di 23 Puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mencegah berita bohong itu.

Selain itu, memberikan edukasi tentang manfaat dari vaksin ini dalam mencegah penularan COVID-19.

"Ini telah kita lakukan di sekolah, kelompok masyarakat dan lainnya," katanya.

Ia menambahkan, Dinkes Agam dan Polres telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah warga yang divaksin.

Upaya tersebut dengan menyediakan jadwal reguler ke masyarakat, pemberian vaksin ke sekolah dan lainnya.

Namun tingkat kehadiran masyarakat tidak begitu banyak, sehingga realisasi pemberian vaksinasi tidak maksimal.

"Upaya yang kita lakukan sudah maksimal, namun masyarakat tidak begitu banyak yang datang," katanya.

Untuk itu, ia mengimbau warga agar datang ke Puskesmas dan Gerai Vaksin Nasional untuk mendapatkan vaksinasi.

Ini dalam rangka untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam mencegah penyebaran COVID-19.***3***