Antusias masyarakat tinggi, jumlah vaksin di Pasaman mulai menipis

id vaksin

Antusias masyarakat tinggi, jumlah vaksin di Pasaman mulai menipis

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Desrizal di Lubuk Sikaping. (Antara/Septria Rahmat)

Lubuk Sikaping (ANTARA) -

Jumlah dosis vaksin COVID-19 di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, hari Kamis (15/7) siang, mulai menipis hanya mencapai 220 dosis disebabkan karena tingginya antusias masyarakat mengikuti vaksin di daerah itu.

"Benar, saat ini jumlah dosis vaksin COVID-19 mulai menipis hanya sekitar 220 dosis yang tersebar di Empat Puskesmas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Desrizal di Lubuk Sikaping, Kamis.

Jumlah Puskesmas di Kabupaten Pasaman, sebanyak 16 Puskesmas, hanya Empat Puskesmas yang masih tersedia dosis vaksin, adapun Empat Puskesmas lagi yakni Puskesmas Pintu Padang, Puskesmas Silayang, Puskesmas Sundatar dan Puskesmas Simpati

Sedangkan selebihnya 12 Puskesmas stok dosis vaksin telah habis disuntikan kepada masyarakat.

"Kemungkinan pada hari Jum'at (16/7) total 220 dosis vaksin itu sudah habis karena vaksin tersebut sudah ada sasaran pelaksanaan penyuntikan vaksin," katanya.

Mulai bulan Januari hingga Juli 2021, jumlah dosis vaksin yang masuk ke Kabupaten Pasaman sebanyak 23.160 vial.

Dari total 23.160 vial dosis vaksin itu, jumlah masyarakat yang telah di suntik vaksin hingga per 14 Juli 2021, sekitar 20.719 jiwa atau 8,7 persen.

Dengan menipisnya stok dosis vaksin COVID-19, pihaknya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman hari ini telah pergi ke Kota Padang untuk menjemput dosis vaksin.

"Sehingga setelah didapatkan dosis vaksin tersebut maka langsung bisa kita distribusikan ke masing-masing Puskesmas," ujarnya.

Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pengajuan penambahan dosis vaksin ke pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, untuk dapat segera direalisasikan karena jika terlalu lama dikhawatirkan antusias masyarakat mengikuti vaksinasi menurun.