Painan (ANTARA) - Puskesmas Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kegiatan Skrining Merokok Usia 10-18 tahun di sekolah, Senin (27/5).
Sebagaimana diketahui dewasa ini perilaku merokok tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi dilakukan juga oleh kalangan remaja. Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama pihak sekolah, orang tua dan elemen masyarakat lainnya.
Petugas Puskesmas Air Haji yang melakukan Skrining Merokok di sekolah itu, Violetta Rezki dan Ns. Rahmadial Fitri, S.Kep mengatakan, Puskesmas Air Haji melalui koordinator program Penyakit Tidak Menular(PTM) bersama program Usaha Berhenti Merokok (UBM) melakukan skrining merokok pada anak usia sekolah yaitu usia10-18 tahun.
Dijelaskan, kegiatan tersebut diawali dengan perkenalan petugas dan pembagian kuesioner serta edukasi bahaya merokok.
"Tujuan skrining ini dilaksankan sebagai upaya mendapatkan data awal perilaku merokok di lingkungan sekolah, dan perilaku merokok di warga sekolah, baik siswa, guru, dan orang orang yang terlibat aktif dalam proses belajar dan mengajar. Intinya, kegiatan skrining ini dilakukan sebagai langkah awal untuk Usaha Berhenti Merokok, " ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Intan Novia mengapresiasi Puskesmas Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti yang melakukan Skrining Merokok Usia 10-18 tahun di sekolah.
"Ya, perilaku merokok saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi dilakukan juga oleh kalangan remaja. Hal ini perlu menjadi perhatian serius kita bersama, "ucapnya.
Puskesmas Air Haji, Pesisir Selatan lakukan skrining merokok di sekolah
Puskesmas Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan kegiatan Skrining Merokok Usia 10-18 tahun di sekolah, Senin (27/5). (ANTARA/HO-Diskominfo Pessel)
