Pertamina jamin distribusi energi sampai ke daerah terdampak bencana

Padang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan dan menjamin distribusi energi tersalurkan dengan optimal hingga ke daerah terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Pertamina terus berupaya mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG di lokasi terdampak. Untuk wilayah dengan akses jalan yang terisolir, BBM dan LPG kami salurkan ke titik tujuan menggunakan mekanisme skema Reguler Alternative Emergency," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar, di Padang, Rabu.

Freddy mengatakan akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah rute terdampak, dan memastikan seluruh fasilitas serta stok LPG maupun BBM khususnya di Sumbar berjalan optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sejak Minggu (12/5), pasokan BBM untuk Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar didatangkan dari Fuel Terminal (FT) Sungai Siak, Integrated Terminal (IT) Dumai, dan FT Tembilahan yang berada di Provinsi Riau.

Merespons bencana yang terjadi Pertamina juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan logistik bagi para pengungsi, serta LPG Bright Gas kilogram untuk posko dapur umum di Kabupaten Tanah Datar.

"Melalui program Pertamina Peduli, kami juga menyerahkan bantuan logistik berupa ratusan paket sembako, perlengkapan kesehatan, selimut serta tabung bright gas untuk kebutuhan dapur umum," kata dia.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyampaikan Pertamina Patra Niaga terus berupaya semaksimal mungkin menyalurkan energi kepada masyarakat khususnya di wilayah yang terdampak bencana.

"Dengan memenuhi kebutuhan energi, maka proses pemulihan pascabencana dapat berjalan dengan cepat, dan roda perekonomian masyarakat dapat terus berjalan," kata dia lagi.

Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut baik bantuan dan respons Pertamina Patra Niaga Sumbagut dalam menyikapi bencana lahar dingin Gunung Marapi yang melanda sejumlah wilayah pada Sabtu (11/5) malam.

"Penggunaan BBM terutama di tengah situasi bencana sangat penting bagi masyarakat. Kami juga menyambut baik skema alternatif yang dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan energi di sekitar lokasi bencana," kata Eka.