Painan (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pembersihan material longsoran/sedimen pada badan jalan Koto Pulai-Tatanggo, Kecamatan Lengayang.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan melalui Kabid Bina Marga, Fahresi Eka Siska, Selasa (2/4) mengatakan, hujan deras yang terjadi 7-8 Maret 2024 telah mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan.
Salah satunya, bencana longsor terjadi di Kecamatan Lengayang yang menimbun ruas jalan Koto Pulai-Tatanggo, sehingga masyarakat terisolasi dan arus transportasi kedua daerah itu lumpuh.
Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan bergerak cepat melakukan pembersihan material longsor/sedimen yang menimbun ruas jalan Koto Pulai-Tatanggo itu dengan menurut alat berat ke lokasi.
"Jalan Koto Pulai-Tatanggo itu merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat kedua daerah dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Intinya, keberadaan jalan itu sangat vital bagi masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pesisir Selatan juga mengakibatkan banyak jembatan gantung yang putus dan rusak parah, sehingga tidak bisa lagi dimanfaatkan.
"Terkait kerusakan jembatan itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah melaporkannya kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Semoga jembatan itu segera dibangun kembali oleh Kementerian PUPR," ucapnya.
Sementara itu, Erman, (50) seorang warga setempat menyampaikan terima kasih kepada Dinas PUPR yang bergerak cepat melakukan pembersihan ruas jalan Koto Pulai-Tatanggo yang tertimbun tanah longsor.
"Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dan akses kedua daerah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR yang melakukan langkah cepat membersihkan material longsor di ruas jalan Koto Pulai-Tatanggo ini," katanya.