Iran: AS Tidak Punya Alasan Untuk Serang Suriah

id Iran: AS Tidak Punya Alasan Untuk Serang Suriah

Teheran, 15/9 (Antara/AFP) - Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Sabtu (14/9), mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak lagi memiliki alasan untuk menyerang Suriah pasca-dicapainya kesepakatan untuk memusnahkan senjata kimia negara itu. "Situasi baru ini berarti bahwa pada kenyataannya setiap dalih bagi Amerika Serikat dan negara-negara tertentu untuk terlibat dalam aksi militer terhadap Suriah telah tidak ada lagi," kata Hossein Amir Abdollahian. Pernyataan Menlu Iran itu adalah reaksi pertama Teheran -- sekutu kunci Presiden Suriah Bashar al-Assad -- terkait kesepakatan ambisius yang dicapai antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa. "Kita bahkan dapat berbicara tentang keberhasilan di depan pihak yang menentang (Israel)" -- Iran, Suriah, Hizbullah Lebanon dan kelompok Palestina HAMAS, kata Amir Abdollahian. Berdasarkan kesepakatan itu, Suriah memiliki waktu sepekan untuk memberikan perincian kepemilikan senjata kimia dan harus memberi akses inspektur internasional kepada cadangan senjata mereka dengan tujuan untuk memusnahkan senjata-senjata itu pada pertengahan tahun depan. Kesepakatan itu akan dikemas dalam resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa berdasarkan Bab VII Piagam PBB, yang memungkinkan penggunaan kekuatan untuk memastikan kepatuhan. Namun, Rusia pasti untuk menentang hal itu ketika diplomasi bergeser ke Perserikatan Bangsa Bangsa. Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyambut kesepakatan itu, tetapi mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk memperingatkan Damaskus guna mematuhi kesepakatan itu. Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "Amerika Serikat tetap siap untuk bertindak". Pada Sabtu pagi, Jenderal Qassem Soleimani, yang mengepalai Pasukan elit Iran, mengatakan mendukung Suriah dan "front perlawanan" merupakan kepentingan nasional Iran. Pekan lalu, ia menyatakan bahwa Teheran akan mendukung Suriah "sampai akhir". (*)