Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat segera merampungkan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
"Kami targetkan tahapan pembuatan dokumen KLHS dalam penyusunan RPJMD sudah selesai pada Juli 2024," kata Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, di Padang Aro, Kamis.
Dia mengatakan, dokumen KLHS memuat analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJPD.
Salah satu isu strategis dalam kajian ini mengakomodir lingkungan hidup, ekonomi, sosial, hukum dan tata kelola termasuk integrasi berbagai kebijakan strategis pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional untuk mencapai target SDG’s alias tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan PBB.
Ia menegaskan kepada semua anggota tim penyusun yang terlibat untuk serius dalam merumuskan dokumen KLHS tersebut.
"Kepala OPD harus menekankan kepada pegawainya agar terus berkoordinasi satu sama lain dalam menyusun KLHS RPJPD yang merupakan panduan pembangunan berkelanjutan Solok Selatan," ujarnya .
Ia mengingatkan, penyusunan KLHS sangat penting karena tahapan penyusunan ini karena akan berdampak pada gerak pembangunan di Solok Selatan beberapa tahun ke depan.
Pakar lingkungan hidup Universitas Andalas Padang, Dr. Ardinis Arbain mengatakan, pengembangan ekonomi Solok Selatan ke depan harus berbasis pada komoditas lokal yang dapat diperbaharui dan banyak terdapat di daerah setempat.
"Apa yang khas di Solok Selatan itu yang harus diangkat menjadi sumber ekonomi," ujarnya.
Solok Selatan rampungkan kajian lingkungan hidup RPJMD
Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi
