Berhasil gagalkan penyelundupan narkoba ke penjara, Polresta Bukittinggi berikan penghargaan ke petugas Lapas
Bukittinggi (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi, Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) daerah setempat yang beberapa waktu lalu berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba ke lokasi penjara.
"Petugas Lapas Kelas II A Bukittinggi berhasil mengidentifikasi dan menghentikan sebuah usaha penyelundupan ganja ke dalam fasilitas tersebut yang terjadi pada 3 Januari 2024 lalu, ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Senin.
Yessi mengatakan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di wilayah Bukittinggi untuk memerangi narkoba hingga berhasil menemukan sejumlah paket narkotika jenis ganja yang dimasukkan dalam linting rokok.
"Tindakan cepat dan tegas dari petugas Lapas Kelas II A Bukittinggi ini patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan bahwa kerja sama dan kepedulian dapat membuat perbedaan besar dalam perang melawan narkoba," kata Kapolresta.
Menurutnya kerja sama antara kepolisian dan lembaga pemasyarakatan sangat vital dalam menghadapi ancaman narkoba, yang tidak hanya merusak individu tapi juga mengancam keutuhan sosial dan moral masyarakat.
"Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan narkoba, baik di lingkungan keluarga maupun komunitas. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, diharapkan Bukittinggi dan Agam bisa terbebas dari pengaruh narkotika," katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan oleh Kepala Polresta Bukittinggi.
"Penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Lapas untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta para narapidana," katanya.
Pemberian penghargaan ini juga dihadiri oleh para pejabat dan perwakilan dari Kanim Agam, Bapas Bukittinggi dan instansi terkait lainnya. Mereka semua memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para pegawai Lapas Bukittinggi.
"Petugas Lapas Kelas II A Bukittinggi berhasil mengidentifikasi dan menghentikan sebuah usaha penyelundupan ganja ke dalam fasilitas tersebut yang terjadi pada 3 Januari 2024 lalu, ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Senin.
Yessi mengatakan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di wilayah Bukittinggi untuk memerangi narkoba hingga berhasil menemukan sejumlah paket narkotika jenis ganja yang dimasukkan dalam linting rokok.
"Tindakan cepat dan tegas dari petugas Lapas Kelas II A Bukittinggi ini patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan bahwa kerja sama dan kepedulian dapat membuat perbedaan besar dalam perang melawan narkoba," kata Kapolresta.
Menurutnya kerja sama antara kepolisian dan lembaga pemasyarakatan sangat vital dalam menghadapi ancaman narkoba, yang tidak hanya merusak individu tapi juga mengancam keutuhan sosial dan moral masyarakat.
"Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan narkoba, baik di lingkungan keluarga maupun komunitas. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, diharapkan Bukittinggi dan Agam bisa terbebas dari pengaruh narkotika," katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan oleh Kepala Polresta Bukittinggi.
"Penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Lapas untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta para narapidana," katanya.
Pemberian penghargaan ini juga dihadiri oleh para pejabat dan perwakilan dari Kanim Agam, Bapas Bukittinggi dan instansi terkait lainnya. Mereka semua memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para pegawai Lapas Bukittinggi.