Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkap terjadinya kenaikan harga beras di pasaran disebabkan oleh turunnya hasil produksi petani karena gagal panen.
"Penyebab naiknya harga beras saat ini dikarenakan turunnya produksi atau gagal panen. Salah satu upaya mengatasi kenaikan harga beras adalah dengan melakukan operasi pasar dan mengadakan bazar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Bukittinggi, Hendry, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah daerah bersama Bulog segera menggiatkan Gerakan Pangan Murah untuk menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat.
Harga beras lokal di pasaran Kota Bukittinggi dalam satu minggu terakhir terpantau mengalami kenaikan untuk semua jenis.
"Harga beras lokal kini mencapai Rp 16.500 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp. 15.000. Rataan kenaikan antara Rp 1.500 hingga Rp 2.000," kata seorang pedagang beras di Pasar Bawah Bukittinggi, Doni.
Ia mengatakan penurunan pasokan beras lokal dan luar provinsi juga turut menyumbang pada kelangkaan beras di pasaran.
"Harga ini diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Selain kenaikan harga, pasokannya juga semakin menurun," kata dia.
Sementara untuk beras dari Bulog, harganya masih tetap stabil di sekitar Rp. 15.000 per kilogram.
"Kekurangan pasokan beras juga disebabkan penurunan pasokan dari Jambi dan Palembang. Harga gabah di tingkat petani juga naik akibat gagal panen," pungkasnya.
Berita Terkait
Politisi Nofrizon prediksi Pilkada Bukittinggi panas, lobi politik kandas
Selasa, 30 April 2024 10:41 Wib
Wako Erman Safar ajak warga Bukittinggi Nobar Timnas Indonesia
Senin, 29 April 2024 17:32 Wib
Wako Bukittinggi resmikan Alek Nagari Bantodarano ke-28
Minggu, 28 April 2024 14:17 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Sekolah Keluarga Angkatan V 2024
Jumat, 26 April 2024 19:38 Wib
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib
DLH Bukittinggi atasi 1.722 ton sampah selama libur Lebaran
Kamis, 25 April 2024 14:43 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib