Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menginginkan pengelola objek wisata untuk melakukan berbagai upaya agar para wisatawan betah di lokasi, sehingga terjadi perputaran uang di daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Dedi Asmar di Lubuk Basung, Senin, mengatakan pengelola diminta untuk mengadakan kegiatan, melengkapi sarana, prasarana, berikan layanan dengan baik dan lainnya.
"Dengan terobosan yang diberikan itu maka pengunjung bisa bertahan paling sedikit selama delapan jam, sehingga terjadi perputaran uang di daerah itu," katanya.
Ia mengatakan selama ini objek wisata hanya dikunjungi tidak begitu lama dan perputaran uang tidak begitu banyak.
Kedepan Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam terus melakukan pembinaan bagi pengunjung.
Setelah itu melakukan pembinaan bagi anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada dalam pengembangan destinasi dan melayani pengunjung.
"Pembinaan terus kita lakukan agar septa pesona baka terwujud yakni, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan," katanya.
Ia mengakui pengembangan destinasi wisata harus terlibat seluruh unsur baik dari pemerintah, akademisi, pelaku wisata dan lainnya.
Apabila itu terlaksana, maka objek wisata tersebut bakal berkembang, sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung.
"Pengembangan objek wisata tidak bisa berjalan sendiri dan harus terlibat seluruh komponen," katanya.
Pemkab Agam inginkan pengelola lakukan upaya tarik pengunjung
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Dedi Asmar. Antara/Altas Maulana.
