Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menganti lampu dan memasang kilowatt hour (kWh) dalam mengurangi beban tagihan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) mencapai Rp1,5 miliar setiap bulannya.
Kepala Dinas Perhubungan Agam Andrinaldi di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan Dinas Perhubungan Agam bakal mencoba untuk pengurangan beban dengan cara menganti bola lampu biasa menjadi led dan memasangan kilowatt hour (kWh).
"Pengantian bola dan kWh bakal kita lakukan pada tahun ini di sejumlah titik PJU di Agam," katanya.
Ia mengatakan, pengantian bola lampu tersebut telah dimulai pada 2023, sehingga beban mulai berkurang sebesar Rp200 juta dari Rp1,6 miliar menjadi Rp1,4 miliar.
Dengan cara itu maka bakal berkurang beban tagihan JPU di daerah tersebut setiap bulannya, agar terjadi penghematan anggaran.
"Apabila berkurang sebesar Rp200 juta, maka beban itu berkurang sebesar Rp1,2 miliar setiap tahunnya," katanya.
Ia menambahkan, untuk pemasangan kWh dalam rangka mengetahui pemakaian setiap bulannya.
Ini mengingat ada sebagian lampu di JPU tidak hidup. Namun Dinas Perhubungan Agam tetap membayar tagihan, karena tidak bisa melihat pemakaian.
"Kita bisa mengetahui pemakaian setiap bulannya dengan adanya kWh tersebut," katanya.
Ia mengakui Pemkab Agam mengalokasikan dana Rp500 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam pada 2024.
Dana itu digunakan untuk menganti lampu dan kWh di 75 JPU yang tersebar di seluruh kecamatan di Agam.
Pemkab Agam lakukan berbagai upaya kurangi beban tagihan JPU
Kepala Dinas Perhubungan Agam Andrinaldi. Dok Antara/Yusrizal
