Bukittinggi (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi Sumatera Barat melakukan sosialisasi terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke warga binaan yang diharapkan menjadi ajang transparan dan demokratis.
"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam proses demokrasi bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik terkait hak dan kewajiban pemilih serta peran WBP sebagai pemilih yang bertanggung jawab," kata Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto, Selasa.
Ia mengatakan pegawai Lapas yang telah dilantik menjadi Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi kepada WBP.
"Mereka telah diberikan pelatihan khusus oleh KPU dan dilengkapi dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyampaikan materi sosialisasi dengan baik kepada para WBP," kata dia.
Herdianto menyatakan, bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam mendukung partisipasi aktif WBP dalam proses demokrasi.
"Kami percaya bahwa warga binaan pemasyarakatan juga memiliki hak untuk menggunakan suaranya dalam pemilihan umum. Oleh karena itu, kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperoleh pengetahuan yang diperlukan terkait pemilu dan menjadi pemilih yang cerdas," katanya.
Menurut Herdianto, sosialisasi tersebut meliputi penjelasan mengenai prosedur pemungutan dan penghitungan suara, peran KPPS, serta pentingnya dukungan terhadap proses demokrasi.
“Selain itu, disampaikan pula informasi mengenai hak pilih WBP, tata cara pencoblosan, dan larangan terkait politik dan kampanye di dalam Lapas,” ujarnya.
Herdianto menerangkan, banyak WBP menunjukkan antusiasme terhadap kegiatan sosialisasi ini, dan mereka menyambut kesempatan untuk tetap terlibat dalam dinamika politik negara walaupun berada di dalam pembatasan fisik Lapas.
“Mereka berkomitmen untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ulasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan Herdianto, dapat memberi dampak positif dalam memperkuat partisipasi WBP dalam pemilu yang akan datang, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran aktif dalam proses demokrasi.
“Kegiatan sosialisasi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi tersebut menjadi upaya nyata dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang transparan dan demokratis, serta membuktikan bahwa proses demokrasi dapat dijalankan dengan baik di semua lapisan masyarakat, termasuk di dalam lingkungan pemasyarakatan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Pemkot Bukittinggi gelar Sekolah Keluarga Angkatan V 2024
Jumat, 26 April 2024 19:38 Wib
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib
DLH Bukittinggi atasi 1.722 ton sampah selama libur Lebaran
Kamis, 25 April 2024 14:43 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib
Kemendikbudristek apresiasi Pendidikan Inklusif SMP 6 Bukittinggi
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
Dukung peningkatan layanan publik berbasis HAM, Semen Padang serahkan bantuan Kursi RodaMPP Bukittinggi
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib