Bukittinggi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi Sumatera Barat memusnahkan 2.000 surat suara berlebih sekaligus mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke 365 TPS di daerah setempat.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Olahraga Bermawi Bukittinggi pada Selasa itu didampingi langsung oleh Bawaslu, Forkopimda dan TNI-Polri serta lembaga independen pemantau kepemiluan.
"2.000 lebih surat suara berlebih dari lima jenis surat suara dimusnahkan sesuai aturan setelah dihitung ulang Bawaslu didampingi pihak lainnya," kata Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra.
Ia mengungkap surat suara yang dimusnahkan juga merupakan kertas suara yang rusak dan tidak layak pakai.
"Ada yang rusak karena tersiram tinta, bolong dan tergunting dari pabrik. Semua dimusnahkan untuk antisipasi penyalahgunaan surat suara," kata dia.
Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi mengatakan pemusnahan surat suara berlebih dan rusak berjalan dengan aman dan tertib di Bukittinggi.
"Sesuai aturan, H-1 hari pencoblosan semua surat berlebih dan rusak harus dimusnahkan. Bertepatan hari juga dilakukan pelepasan secara resmi logistik ke 365 TPS yang ada di Bukittinggi," katanya.
Logistik Pemilu didistribusikan bekerjasama dengan Kantor POS Bukittinggi dengan tiga armada yang telah disiapkan sebelumnya dengan kawalan TNI-Polri.
"Pengawasan dilakukan untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke 24 kelurahan dari tiga kecamatan yang ada di Bukittinggi. Mudah-mudahan tidak ada masalah dan Pemilu berjalan lancar," kata Ketua Bawaslu.