Bukittinggi (ANTARA) - Kapolresta Bukittinggi meninjau lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di daerah terjauh wilayah hukum kepolisian setempat untuk memastikan keamanan dan persiapan pemilihan umum 2024.
"Desa Pagadih Hilia Agam menjadi daerah terjauh TPS di wilayah hukum Polresta Bukittinggi. Berada di pedalaman Bukit Barisan hingga menjadi cukup rawan, kami pastikan persiapan baik logistik dan keamanannya," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Senin.
Kapolresta bersama Komandan Kodim 0304 Agam dan puluhan personel kepolisian dan TNI melakukan perjalanan dengan sepeda motor ke lokasi yang ditempuh melalui medan yang cukup sulit selama sekitar tiga jam.
"Sekaligus kami dialog dengan warga yang berada di Dusun Banio. Ini merupakan perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluhkota. Langkah antisipasi terkait keamanan khususnya persiapan Pemilu di TPS 7," kata Yessi.
Kombes Pol Yessi Kurniati menekankan pentingnya pengecekan teknis kepada seluruh jajarannya agar tidak terjadi hambatan maupun kendala selama proses pemungutan suara berlangsung.
“Kami harus memastikan bahwa semua TPS, khususnya yang terletak di lokasi terpencil dan sulit dijangkau, siap dari segi teknis pengamanan,” ujar Kapolresta Bukittinggi.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolresta Bukittinggi didampingi oleh Waka Polresta Bukittinggi dan PJU serta pengurus TPS setempat mengecek langsung kesiapan fasilitas TPS.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana komunikasi antara polisi dengan masyarakat guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap kredibilitas dan transparansi proses pemilu," kata Yessi.
Dalam rangka pengamanan logistik pemilu, Kapolresta Bukittinggi juga menekankan akan adanya pengawalan ketat dari aparat keamanan mulai dari distribusi hingga penghitungan suara.
“Kami terjunkan personel yang cukup untuk mengawal logistik pemilu ini, dari tingkat kecamatan hingga ke TPS terutama di lokasi yang tergolong rawan seperti jarak yang jauh dan sulitnya aksesnya jalan,” katanya.
Rangkaian persiapan ini merupakan bagian dari upaya Kepolisian Resor Kota Bukittinggi dalam menjamin terlaksananya pemilihan umum yang tidak hanya demokratis namun juga aman dan damai.
"Pemilihan umum tahun 2024 merupakan kegiatan penting bagi Indonesia, dimana seluruh elemen bangsa antusias berpartisipasi dalam menentukan arah masa depan negara. Oleh karena itu, peran serta dan kerja keras aparat keamanan dalam menjaga kelancaran proses pemilu menjadi sangat vital," pungkas Kapolresta.