Bank Nagari salurkan kredit UMKM capai Rp6,25 triliun 2023

Padang (ANTARA) - PT Bank Nagari mencatat total penyaluran kredit/pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2023 mencapai Rp6,25

triliun.

Jumlah tersebut mengalami tumbuh Rp824,78 miliar atau 15,19 persen dari tahun 2022, kata Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad saat ekspose kinerja 2023, di Padang pada 2 Februari 2024.

Ia menjelaskan, dengan demikian, komposisi kredit UMKM terhadap total pembiayaan produktif 2023 mencapai 83,25%, naik dari tahun sebelumnya sebesar 80,22%.

Hal ini sejalan dengan strategi bank untuk meningkatkan penyaluran kredit/pembiayaan UMKM dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.

Kemudian untuk total penyaluran kredit/pembiayaan kepada usaha Mikro tahun 2023 mencapai Rp1,05 triliun, tumbuh Rp333,34 miliar atau 46,24% dari tahun 2022.

Sedangkan total penyaluran kredit/pembiayaan kepada usaha Kecil tahun 2023 mencapai Rp4,12 triliun, tumbuh Rp591,41 miliar atau 16,76% dari tahun 2022.

Selanjutnya, total penyaluran kredit/pembiayaan kepada usaha Menengah tahun 2023 mencapai Rp1,08 triliun.

"Penyaluran kredit program PT. Bank Nagari ikut serta dalam mendukung program pemerintah diantaranya dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),"ungkapnya.

Jadi, kata dia, penyaluran KUR Bank Nagari pada 2023 mencapai Rp2,02 triliun yang diberikan kepada 11.948 debitur.

Jumlah tersebut yang terdiri atas penyaluran KUR konvensional sebesar Rp1,61 triliun kepada 8.613 debitur, dan penyaluran KUR Syariah sebesar Rp408,01 miliar kepada 3.335 debitur.

Sementara itu, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bank Nagari pada 2023 mencapai Rp131,98 miliar dengan jumlah sebanyak 909 unit.*