Simpang Empat,- (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menurunkan 18 orang petugas untuk mengawasi penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Gedung Balerong Pusako Anak Nagari.
"Kita ingin memastikan pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara berjalan dengan aman dan lancar sesuai waktu yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum setempat," kata Ketua Bawaslu Pasaman Barat Wanhar di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan pengawasan penyortiran dan pelipatan surat suara telah dilakukan sejak hari pertama pada Sabtu (13/1).
Bahkan, saat surat suara itu datang dibawa menggunakan truk kontainer, Bawaslu juga mengawasi langsung di gudang KPU.
"Untuk pengawasan penyortiran dan pelipatan surat suara, petugas dari Bawaslu bergabung dengan petugas lainnya mengawasi kelompok yang melakukan pelipatan surat suara," ujarnya.
Petugas yang melakukan pengawasan juga mencatat semua peristiwa yang terjadi selama pengawasan berlangsung. Begitu juga dengan proses distribusi logistik juga ikut diawasi oleh Bawaslu.
Bawaslu dalam melakukan pengawasan selalu mengedepankan pencegahan dan koordinasi dengan KPU Pasaman Barat agar tahapan itu berjalan sesuai dengan regulasi dan waktu yang sudah ditentukan, sampai 22 Januari 2024.
"Hingga saat ini kita belum menemukan adanya pelanggaran pemilu, terutama saat sortir dan lipat surat suara," ujarnya.
KPU setempat memakai sekitar 410 orang tenaga penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 yang akan dimulai Sabtu (13/1).
Penyortiran dan pelipatan surat suara itu dijadwalkan dilakukan selama 10 hari mulai 13 sampai 22 Januari 2024.
Dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara itu dilakukan per kelompok, dengan satu kelompok terdiri dari 5 sampai 10 orang.