Didanai Pokir Supardi, Warga VII Koto Talago miliki 10 jalan baru

id Ketua DPRD Sumbar

Didanai Pokir Supardi, Warga VII Koto Talago miliki 10 jalan baru

Ketua DPRD Sumbar Supardi saat meresmikan jalan usaha tani (JUT) di Kabupaten Limapuluh Kota. (Antara/HO-Humas DPRD Sumbar).

Padang (ANTARA) - Warga VII KotoTalago, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat memiliki 10 jalan usaha tani (JUT) dan jalan pemukiman baru yang didanai pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Sumbar.

"Keberadaan jalan-jalan baru ini tentu akan memudahkan warga kami untuk mengangkut hasil panen dan juga memudahkan warga untuk beraktivitas sehari-hari," ujar Walinagari VII Koto Talago Limapuluh Kota saat peresmian jalan tersebut pekan lalu.

Ke-10 jalan tersebut dibangun dengan dana yang berasal dari pokir Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Seperti diketahui Limapuluh Kota menjadi daerah pemilihan (dapil) Supardi sebagai anggota dewan. Begitu juga dengan Payakumbuh.

Walinagari VII Koto Talago mengatakan amat bersyukur dan berterima kasih karena jalan tersebut akhirnya selesai dan bisa dimanfaatkan.

Ia menilai tidak mudah untuk nagari maupun jorong untuk bisa mendapatkan bantuan pendanaan untuk pembangunan. Namun dikarenakan ada anak-anak nagari di pemerintahan provinsi, maka pembangunan tersebut berhasil dilaksanakan.

"Kami sangat berterima kasih pada Ketua DPRD. Hendaknya perhatian pak Supardi juga ditiru oleh banyak perantau-perantau lain agar semakin banyak kepedulian membangun nagari," ujarnya.

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang menghadiri acara peresmian jalan tersebut mengatakan membangun nagari merupakan pula tanggung jawab anak nagari walaupun mereka sudah merantau.

"Saya pribadi dinasehati oleh orang tua saya, terutama ayah saya untuk selalu pulang ke kampung, bersilaturahmi dan membangun urang-urang di nagari," ujarnya.

Supardi mengatakan nagari dan sejarah serta adat budaya yang ada di dalamnya adalah aset yang harus dijaga bersama.

"Ada bangunan serta peninggalan sejarah di banyak nagari yang harus bersama kita lestarikan dan jaga bersama," ujarnya.

Supardi mengatakan, sebagai orang yang berasal dari Limapuluh Kota dan Payakumbuh ia akan terus membantu pengembangan nagari sesuai kemampuan yang ia miliki. Terutama pula dalam keadaan apapun nantinya ia akan terus menjaga silaturahmi dan datang menengok kampuang.