Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memastikan pembangunan Gedung Kebudayaan yang sempat terhenti sejak 2021 akan dilanjutkan kembali pada tahun 2024.
“Pembangunannya kita lanjutkan dengan prioritas pada bagian zona B,” katanya di Padang, Kamis.
Ia menjelaskan, kelanjutan pembangunan Gedung Kebudayaan tersebut merupakan komitmen Pemprov Sumbar terhadap pengembangan kebudayaan di daerah tersebut.
Selain pembangunan Zona B, rencana pengembangan Gedung Kebudayaan dengan konsep hotel yang sempat menuai polemik pada 2022 itu juga akan dilanjutkan dengan catatan tidak akan mengubah dan menghilangkan fungsi gedung lama yang menjadi tempat bagi kegiatan budayawan dan seniman.
Mahyeldi menyebutkan, pembangunan hotel di Gedung Kebudayaan tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov Sumbar untuk memaksimalkan potensi aset daerah untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ini juga merupakan rekomendasi dari DPRD Sumbar untuk meningkatkan PAD dengan memanfaatkan aset daerah," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma Munaf mengatakan, pembangunan Gedung Kebudayaan akan berlanjut karena Peraturan Daerah (Perda) tentang Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan baru disahkan oleh DPRD Sumbar beberapa waktu lalu.
Sementara untuk pembangunan hotel di Gedung Kebudayaan tersebut, ia mengakui sebelumnya ada kesalahan dalam penyampaian konsep pada budayawan dan seniman di Sumbar sehingga muncul penolakan.
Namun konsep yang diusung sebenarnya tidak akan mengubah fungsi Gedung Kebudayaan sehingga seharusnya bisa diterima oleh semua pihak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumbar lanjutkan pembangunan Gedung Kebudayaan pada 2024
Sumbar lanjutkan pembangunan Gedung Kebudayaan pada 2024
Gubernur Sumbar, Mahyeldi. ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar.
