Bukittinggi (ANTARA) - Untuk pertama kalinya, petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dijabat oleh Polisi Wanita (Polwan) di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati menyebut dua orang Polwan sekaligus ditunjuk menjadi Bhabinkamtibmas sebagai bukti menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan gender dan kualitas anggota kepolisian.
"Keputusan ini sekaligus menjadi pembuktian kepada masyarakat bahwa Polwan di kota kelahirannya di Bukittinggi memiliki kualitas dan potensi yang hebat untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban," kata Kapolresta di Bukittinggi, Senin.
Dua personil Polwan tersebut adalah Aipda Rieke yang ditunjuk sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang dan Bripka Sri Fatmawati ditunjuk sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Birugo, Kota Bukittinggi.
"Pilihan ini menunjukkan kepercayaan dari Kapolresta Bukittinggi terhadap kemampuan Polwan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai agen keamanan yang bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Yessi.
Kapolresta Bukittinggi menegaskan secara aktif berkontribusi dalam memperkuat kesetaraan gender dan memajukan peran serta Polwan dalam menjaga keamanan.
"Kesetaraan gender harus dimaknai sebagai upaya bersama untuk mengakomodasi potensi dan kualitas individu, tanpa memandang jenis kelamin," kata dia.
Menurutnya penunjukan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas merupakan langkah progresif dan inspiratif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif serta memperkuat peran perempuan dalam sektor keamanan.
Kapolresta Bukittinggi menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat mendukung sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bukittinggi.
Ia juga mengajak seluruh anggota kepolisian untuk terus bersinergi dalam menjalankan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan kesetaraan.
"Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pelayanan yang tinggi, Polwan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Bukittinggi," pungkasnya.
Langkah ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang berharap sebagai seorang perempuan, pembawaan Polwan yang kalem, keibuan, berfikir realistis dan cepat dalam mengambil keputusan tentu menjadi nilai plus.
"Selama ini mungkin banyak Polwan yang hanya bertugas di belakang meja, dengan terjunnya sebagai Bhabinkamtibmas bisa dapat melakukan pendekatan yang lebih halus kepada warga untuk permasalahan keamanan dan menyampaikan program kepolisian," kata tokoh masyarakat Bukittinggi, AF Datuak Mantari Basa.
"Secara kompetensi, Polwan mempunyai kualitas yang tak kalah, status ganda sebagai istri dan ibu yang disandang Polwan rasanya bukanlah penghalang," pungkasnya.
Berita Terkait
Bagas/Fikri samakan kedudukan Indonesia atas India di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 19:29 Wib
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
Pemprov Sumbar serahkan bantuan ayam KUB di Pasaman Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Menaker ajak semua pihak ikut tingkatkan kompetensi SDM di Hari Buruh
Rabu, 1 Mei 2024 14:27 Wib
Kesbangpol Pasaman Barat-Imigrasi berikan layanan paspor di hari libur
Rabu, 1 Mei 2024 14:25 Wib
Gregoria raih kemenangan pertama Indonesia atas Jepang di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
PEVS 2024 resmi dibuka, PLN tampilkan kesiapan ekosistem EV di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 11:17 Wib
BMKG prakirakan potensi hujan lebat di 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 5:35 Wib