Ketiga Kalinya Padang Panjang raih KIP dan dinobatkan sebagai kota paling informatif

id KIP,berita padang panjang,berita sumbar,Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra

Ketiga Kalinya Padang Panjang raih KIP dan dinobatkan sebagai kota paling informatif

Pj. Wako Sonny. BP dan Kadis Kominfo Ampera Salim terima penghargaan dari KI Sumbar pada malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Achievement Motivation Person Award 2023.

Padang Panjang (ANTARA) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, kembal meraih anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dari Komisi informasi (KI) Sumbar, di acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Achievement Motivation Person Award 2023, Kamis malam (21/12) diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, S.P Datuak Marajo, di Grand Ballroom The ZHM Premiere Hotel.

Dengan demikian Kota Padang Panjang, telah tiga kali berturut-turut meraih anugerah KIP KI sebagai bukti kota tersebut mengukuhkan prestasi sebagai Kota Informatif.

Penjabat Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, usai menerima penghargaan tersebut menyebutkan dengan penghargaan KIP tiga kali berturut-turut, menjadi motivasi untuk pengelolaan informasi publik yang lebih baik.

“Ini adalah prestasi yang ketiga kalinya untuk Kota Padang Panjang, syukur alhamdulillah prestasi yang kita raih ini menjadi motivasi untuk mengelola informasi publik dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan indeks keterbukaan informasi yang berdampak pada optimalnya good governance,” kata dia.

Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Achievement Motivation Person Award 2023 KI tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Drs. Ampera, S.H, M.Si juga dinobatkan menjadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik yang ditandai dengan penghargaan Achievement Motivation Person dari Komisi Informasi (KI) Sumbar.

Ampera Salim, masuk dalam 10 tokoh pilihan penerima penghargaan tersebut bersama tokoh lainnya dari berbagai latar belakang seperti politisi, praktisi, birokrat dan kepala daerah. KI menilai Ampera Salim, sebagai tokoh yang memiliki komitmen tinggi dan konsisten dalam mendukung keterbukaan informasi publik dan merupakan implementasi dari UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Menurut Ampera, mengatakan, keterbukaan informasi merupakan bagian yang tak pernah lepas dari setiap kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

“Penghargaan sebagai tokoh keterbukaan informasi publik ini, tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih pada semua pihak. Saya mendukung keterbukaan informasi publik yang mesti terus ditingkatkan,” kata dia.

Sementara itu Ketua KI Sumbar Nofal Wiska mengatakan, Anugerah KIP adalah apresiasi kepada badan publik yang telah menjalankan keterbukaan informasi publik. Apresiasi ini sekaligus sebagai motivasi agar mendorong pembenahan terhadap pelayanan publik.

Ia menegaskan keterbukaan informasi sesuatu yang tidak bisa ditawar dan jangan hanya dijadikan sebuah kewajiban, tetapi sebagai kebutuhan dan budaya kerja dalam mewujudkan Sumbar yang madani dan menjadi harkat martabat Sumatera Barat