Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi dipimpin Wako Erman Safar resmi memperkenalkan dan melepas juara bertahan Liga 3 Sumatera Barat, PSKB. 24 pemain ditargetkan lolos hingga Liga 2 Nasional.
"PSKB adalah juara Sumbar, banyak harapan warga Ranah Minang akan lahir tim sepakbola selain Semen Padang untuk berlaga di pentas nasional, doa dan dukungan diminta ke seluruh warga," kata Wako Erman Safar, Jumat (08/12) malam.
PSKB ditargetkan kembali menjadi juara Liga 3 PSSI dan menembus Liga 2 nasional bersama pelatih serta pemain-pemain yang rata-rata diisi dengan wajah baru.
Wako yang juga menjadi pembina PSKB menegaskan dukungan pemerintah daerah yang dibantu berbagai pihak yang tidak saja dari kalangan pegiat olahraga, namun juga seluruh lapisan.
"Terima kasih kepada seluruh pihak bersama pemerintah kota telah menyiapkan dana stimulan Rp 500 juta untuk sukses PSKB, mari hadiri dan ramaikan setiap pertandingan juga tayangan langsung dari media yang kami siapkan. Doa yang paling berarti untuk pemain," kata Erman.
Manajer PSKB, Tasman menegaskan kesiapan pelatih dan pemain terpilih dan optimis mampu mempertahankan prestasi sebelumnya sekaligus menembus liga nasional.
"Sebuah kehormatan, manajemen siap menghimpun semua data dan bekal bagi pemain yang diseleksi dengan ketat. Mudah-mudahan pemain ini menjadi penerus legenda PSKB hingga mendunia, itu mimpi kami," kata dia.
"Target sudah pasti juara, apalagi peta potensi kekuatan lawan agak menciut untuk tahun ini hingga menjadi kesempatan bagus untuk PSKB berbuat lebih," kata Tasman menambahkan.
Sementara itu Pelatih PSKB, Ismail Fahmi mengaku telah mempersiapkan strategi untuk melawan tim yang menurutnya belum diketahui secara detail kekuatan masing-masingnya.
"Dari pertandingan awal seluruh tim nanti akan lebih diketahui kekuatan lawan. Kami sudah siapkan strategi termasuk menyiasati waktu bermain di siang hari dengan kondisi cuaca panas," kata Ismail.
Manajemen menunjuk Ismail Fahmi sebagai Head Coach, dibantu dua asisten yakni Marta Leandro, Bayu Nugroho dan Devit Howen sebagai Kit Man.
Dari 24 pemain ada sebanyak lima punggawa senior yakni Ferdian Yusril, M Yasser, Eka Yudha dan Yusuf.
Secara keseluruhan, Tim berlogo Jam Gadang ini diisi dengan posisi penjaga gawang Fariz Kurnia dan Baju P.Aji.
Untuk posisi bertahan ditempati oleh Rafi Makhluf, Falen Dwi A, Boby Chandra, Reval Aditya, Azikra, Faathir Habibi, Rafki P, Dodi Irawan dan Zaki.
Posisi gelandang diisi Eka Yudha, Ferdian, Very I, Gevil A, Risky, Bintang, Irvanda, Irwan, Agitto dan Miftahul. Sementara untuk posisi depan diandalkan M.Yasser, Yusuf serta Fadly.