BPBD Agam: 26 orang pendaki belum turun pascaerupsi Gunung Marapi

id BPBD Agam,Berita agam,Berita sumbar,Gunung Marapi erupsi

BPBD Agam: 26 orang pendaki belum turun pascaerupsi Gunung Marapi

Kondisi Gunung Marapi. Dok BPBD Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan sebanyak 26 orang pendaki belum turun dari Gunung Marapi pascaerupsi gunung tersebut, Minggu (3/12) siang.

"Masih ada 26 pendaki yang belum turun dua hari pascaerupsi Gunung Marapi," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Senin.

Ia mengatakan, ke 26 orang itu atas nama Wahlul Ade Putra (Ketua), Novita Intan Sari, Rizki Rahmad Hidayat, Lenggo Baren, Reihani Zahra Fadli, Filhan Alfiqh Faizin, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri.

Lalu Divo Suhandra, Nurva Afitri, Afranda Junaidi, Ahmad Firman, Muhammad Alpikri, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Muhammad Teguh Amanda, Muhammad Iqbal, Siska Afrina, Liarni, Frengki Candra Kusuma.

Selain itu, Nazatra Azin Mufadhal, M. Wilky Saputra, M. Rido kurniawan, Ilham Nanda Bintang, M. Adan dan M. Arbi Muharman.

"Enam orang pendaki mendaftar secara offline," katanya.

Ia mengakui, saat ini tim gabung dari BPBD Agam, TNI, Polri, Satpol PP Damkar Agam, BPBD Sumbar, BPBD Bukittinggi, BPBD Padang Pariaman, PMI Agam, pihak nagari atau desa, pihak kecamatan, Dompet Dhuafa, Relawan Indonesia, Basarnas Limapuluh Kota, Basarnas Padang, Unit Rescue Mahasiswa UIN Bukittinggi, KSB, Penggiat Alam Sumbar dan masyarakat dengan jumlah ratusan orang masih mencari 26 orang pendaki.

Pencarian dilakukan sepanjang jalan biasa dilalui pendaki dan berharap mereka ditemukan dalam selamat.

"Kita mengupayakan mencari keberadaan korban secara maksimal, sehingga seluruhnya bisa ditemukan," katanya.

Ia menambahkan, total orang pendaki yang tercatat sebanyak 54 orang, 28 orang sudah turun dan 26 orang belum turun.

Dari 26 orang sudah turun tersebut, sebanyak 19 orang sudah pulang dan sembilan orang dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.

"Tiga orang dirawat di RSAM Bukittinggi dan enam orang di RSUD Padang Panjang," katanya.