Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman sangat serius dan tidak pernah berfikir separuh hati menjadikan Pasaman tujuan wisata sebagai bentuk implementasi amanat RPMJD.
Hal ini disampaikan Plt Bupati Pasaman Sabar AS usai menanggapi keluhan masyarakat terhadap kondisi bola dunia di Kawasan Equator Bonjol, Pasaman, Senin.
Sabar AS juga menjelaskan, bahwa mengenai kondisi fisik bola dunia yang sekarang memprihatinkan. Ia sangat sependapat bahwa kondisi sekarang tidak representatif dan mestinya harus dibangun secara prioritas dengan tampilan yang unik.
"Namun, kita butuh kajian dan perhitungan yang matang dari segala sisi. Khusus bola dunia, kita sudah lakukan banyak hal dan beberapa konsep pengembangan menyesuaikan kajian ilmiah, konsep pengembangan dan penganggaran. Alhamdulillah, baru kita sepakati dan konsep yang representatif dan terjangkau oleh keuangan daerah. Yakni pembuatan Equatorium. Bola dunia yang sekarang akan di jadikan Equatorium," ungkap Sabar AS.
Pembangunan tahun ini sudah di mulai dengan membuat DED nya. Sehingga tahun 2024 bisa dikerjakan fisiknya.
"Semoga perayaan titik kulminasi September 2024 Equatorium tersebut bisa diresmikan," tambah Sabar AS.
Bangunan yang sudah dibangun sekarang seperti musholla, toilet, pendistrian, gazebo, Plasa UMKM, TIC, Pargola dan tempat parkir merupakan bangunan minor untuk pendukung Equatorium tersebut.
Sabar AS menambahkan, bahwa untuk menjadi Pasaman Tujuan Wisata sudah banyak kegiatan yang dilakukan dengan hasil yang bisa diukur.
"Diantaranya beberapa kegiatan seperti ivent, deklarasi dan sayembara logo tagline pariwisata, penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Pasaman, Pengusulan dimasukan Pasaman ke dalam pengembangan pariwisata nasional oleh Kemenpora RI," katanya.
Menggalang dukungan pendanaan dari Provinsi Untuk pembangunan Destinasi Prioritas atau unggulan di Pasaman dan Provinsi Sumatra Barat.
"Kita paham pembangun pariwisata tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun demikian hasil dari percepatan wisata sudah dirasakan oleh masyarakat Pasaman dan akan selalu di kembangkan untuk masa yang akan datang," pungkasnya.
Berita Terkait
Anggota KPPS 04 Mahakarya Pasaman Barat mengenakan pakaian kesenian Reok Ponorogo
Rabu, 27 November 2024 14:56 Wib
KPU Pasaman Barat pastikan KPPS siap layani pemilih
Rabu, 27 November 2024 9:53 Wib
KPU Pasaman Barat larang pemilih bawa telepon genggam ke bilik suara
Selasa, 26 November 2024 21:00 Wib
KPU Pasaman Barat adakan sosialisasi dan pendidikan pemilih
Selasa, 26 November 2024 19:09 Wib
PMI Pasaman Barat kerja sama pemenuhan darah dengan PMI Bukittinggi
Selasa, 26 November 2024 19:09 Wib
KPU Pasaman Barat: Warga boleh memilih dengan membawa KTP elektronik
Selasa, 26 November 2024 19:09 Wib
Menuju pulau terluar Pasaman Barat demi layani hak pilih warga
Selasa, 26 November 2024 15:54 Wib
RSUD Pasaman Barat bersiap jadi rumah sakit ibu dan anak
Selasa, 26 November 2024 15:46 Wib