Solok (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok Sumatera Barat menyosialisasikan tentang cara merawat kesehatan jasmani melalui aktifitas fisik dan berolah raga yang dapat memberikan dampak positif bila dilakukan secara baik, benar, terukur, dan teratur.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti di Solok Sabtu mengatakan, pihaknya melalui seksi kesling kesjaor (Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga) melaksanakan pelatihan aktivitas fisik tersebut untuk guru olahraga jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Solok.
Menurutnya aktivitas fisik atau olahraga dapat memberikan dampak positif bila dilakukan secara baik, benar, terukur, dan teratur.
"Sebaliknya bila dilakukan tidak sesuai dengan kaidah tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan atau cedera yang mungkin akan berakibat fatal," katanya.
Elvi juga mengatakan bahwa kesehatan olahraga adalah salah satu upaya kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan jasmani melalui aktivitas fisik dan olahraga.
Program kesehatan olahraga juga merupakan salah satu indikator keberhasilan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal," katanya.
Selain itu, untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu.
Metode dari pelatihan ini berupa pemberian materi oleh narasumber, diskusi, dan sesi tanya jawab.
Selaku Narasumber, Ali Akbar menyampaikan bahwa aktivitas fisik yang teratur serta berkelanjutan adalah salah satu hal penting yang dapat dilakukan dengan mudah untuk memperolah berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu penyebab utama dari Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih menjadi hantu di Indonesia seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan juga stroke.
“Padahal penyakit tersebut sebenarnya bisa dikurangi risikonya dengan banyak melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ali.
Pembekalan yang diberikan kepada guru olahraga tersebut diharapkan akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan aktivitas fisik bagi murid pendidikan dasar di Kota Solok, sehingga tercapai tingkat kesehatan yang baik, benar, terukur, dan teratur sejak dini.
Berita Terkait
DPKUKM Kota Solok sosialisasikan digitalisasi pengemasan produk
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Bawaslu Solok evaluasi kinerja Panwascam persiapkan Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 8:07 Wib
Kemenag Kota Solok beri dukungan pelaksanaan akreditasi Paud/SM 2024
Rabu, 8 Mei 2024 20:19 Wib
Dinkes Solok evaluasi program intervensi spesifik tangani stunting
Rabu, 8 Mei 2024 17:36 Wib
DLH Solok sarankan ASN bawa tumbler kurangi penggunaan sampah plastik
Rabu, 8 Mei 2024 17:08 Wib
Solok Selatan terima opini WTP delapan kali dari BPK
Rabu, 8 Mei 2024 17:06 Wib
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib