Painan (ANTARA) - Generasi muda dan kalangan milenial Kabupaten Pesisir Selatan yang tergabung dalam Pessel Youth Forum, gelar malam amal untuk Rakyat Palestina dengan tema "Hapus Tangis Untuk Palestina."
Kegiatan yang digelar Rabu (1/11) malam pukul 20.00 WIB itu, dilangsungkan di Taman Spora, jalan Ilyas Yakub Painan.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pessel, Yose Leonando, Ketua KWKP Pessel, Bunga, dan Komunitas Wisata Kuliner Pasisia.
"Alhamdulillah penggalangan dana untuk Palestina yang kita gelar malam ini, terkumpul sumbangan sebesar Rp 2.272.000. Kami berharap sumbangan ini akan menjadi amal ibadah bagi kita semua," ungkap Gama Septihadi, ketua panitia pelaksana ketika itu.
Dijelaskannya bahwa malam amal Palestina itu dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan orasi, setelah itu penampilan musik Tim Garuda dari Sanggar Langkisau.
"Selanjutnya juga ditampilkan, musikalisasi puisi, lagu nasyid dan Rabana Indang Lumpu. Penggalangan dana untuk Palestina ini kita gelar mulai hari ini Rabu (1/11) hingga tanggal 10 November 2023 nanti. Kita berharap upaya pengumpulan dana untuk membantu saudara kita di Palestina bisa tercapai maksimal," harapnya.
Dia mengatakan bahwa di malam yang berbahagia itu, mungkin kita masih bisa menikmati hidup dengan tenang.
"Tapi berbeda dengan saudara-saudara kita yang di Palestina saat ini, sebab mereka dihadapkan dengan rasa takut, cemas, dan juga dihantui rasa kehilangan setiap saat," ujarnya.
Dari itu dia berharap ada kepedulian dan uluran tangan dari semua masyarakat Pessel secara umumnya.
Pembina Pessel Youth Forum, Afrima Willi, yang juga hadir dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa forum generasi muda Pesisir Selatan yang baru berdiri itu, sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas bakat pemuda Pessel, baik di bidang seni sosial dan juga pendidikan.
"Namun di tengah penderitaan yang dialami oleh Warga Palestina karena digempur oleh Israel, membuat generasi muda yang tergabung dalam komunitas ini melakukan malam amal pengumpulan dana untuk Palestina, dan ini sangat kami sambut positif, dan diharapkan mendapat dukungan dari semua masyarakat Pessel," harapnya.
Dia menambahkan untuk berjihad di jalan Allah, tidak harus pergi ke Palestina. Tapi juga bisa dilakukan melalui doa, dan ikut membantu meringankan beban mereka melalui kebutuhan yang diperlukan.
"Kita tidak perlu jihad pergi ke Palestina. Rakyat Palestina perlu doa, tilawah dan juga bantuan seperti pakaian, logistik, dan lainnya untuk perjuangan mereka dalam mempertahankan diri," jelasnya.
Ketua Baznas Pessel ,Yose Leonando, dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa pihaknya sangat merespon positif kegiatan malam amal yang digagas Pessel Youth Forum tersebut.
"Saya berharap kegiatan yang digelar oleh Pessel Youth Forum ini akan memotivasi komunitas lainnya di daerah ini untuk juga ikut melakukan kegiatan amal guna membantu saudara kita di Palestina. Ini saya sampaikan, karena rakyat Palestina saat ini memang membutuhkan perhatian dari kita sesama Muslim di negara ini," timpalnya.