Bukittinggi (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina menyatakan pentingnya memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menopang ekonomi masyarakat Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan dalam acara pelatihan bertajuk Strategi Bangun Brand untuk Meningkatkan Kualitas UMKM di Aula Triarga Istana Bung Hatta Bukittinggi, Sabtu.
"Kita perlu pahami bahwa UMKM ini adalah penopang ekonomi masyarakat, perputaran uang ada di UMKM. Kuliner, fashion, serta hampir segala yang menjadi kebutuhan kita sehari-hari banyak bergulir pada usaha mikro kecil dan menengah," kata Nevi.
Menurutnya, masifnya kehadiran teknologi saat ini menjadi dua sisi mata pisau terhadap kondisi UMKM. Banyak bermunculan pelaku usaha baru, namun tidak sedikit juga memakan korban hingga bergugurannya usaha yang lain.
Merespon kondisi tersebut, anggota legislatif asal PKS Dapil 2 Sumbar ini menyampaikan pentingnya penguatan UMKM.
"Hari ini kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi yang berimbas pada perubahan pola berbelanja di masyarakat, mau tidak mau, kita harus mengikuti perkembangan tersebut, yang wajib kita lakukan adalah penguatan kualitas kita" kata dia.
Nevi menjelaskan bahwa salah satu yang perlu diperhatikan dalam penguatan UMKM adalah pentingnya Branding atau nama merek produk berupa desain atau simbol tertentu.
Menurutnya, yang menjadi salah satu penyebab banyaknya usaha kecil yang tumbang adalah kegagalan dalam membangun brand. Brand itu menghadirkan nilai, ada manfaat, ada kepuasan dan bukan hanya bicara tentang logo.
"Untuk itu, hari ini kita adakan pelatihan yang diharapkan dapat menambah kemampuan dalam membangun Brand UMKM Sumbar, saya juga mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama kita dukung penguatan UMKM, tujuannya agar perekonomian masyarakat terus berjalan dan tumbuh," pungkasnya.
Pelatihan UMKM ini juga menghadirkan dua narasumber asli Sumbar yaitu Fefri Rusji, owner dari Tangkelek Minang Clothes dan Rico Sapta Hadi, content creator sekaligus owner dari MinangLipp.