Kemendikbudristek: Kampus Merdeka solusi hadapi dinamika global

id kampus merdeka, merdeka belajar, prof nizam, kemendikbudristek,Padang

Kemendikbudristek: Kampus Merdeka solusi hadapi dinamika global

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam memberikan paparan di Universitas Andalas Padang, Selasa, (24/10/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.

Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka solusi untuk menyiapkan lulusan dalam menghadapi perubahan dinamika yang terjadi di kancah nasional maupun internasional.

"Kampus Merdeka ini satu-satunya jalan untuk memastikan lulusan kita nyambung dengan dinamika perubahan yang sedang terjadi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam di Padang, Selasa.

Dia mengatakan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Universitas Andalas Sumatera Barat terkait dengan paparan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terbaru.

Di hadapan civitas academica Universitas Andalas, ia mengatakan perguruan tinggi kerap tertinggal 10 tahun dari kebutuhan dunia kerja. Hal itu membuat tak jarang para lulusan, baik dalam maupun luar negeri, komplain dengan kampus asalnya karena tidak siap kerja.

Sebab, katanya, saat perguruan tinggi menyusun kurikulum, kampus melakukan refleksi dari alumnus, termasuk menerima masukan dari dunia industri dan baru diimplementasikan lima hingga 10 tahun ke depan.

Oleh karena itu, Nizam mengatakan gagasan Merdeka Belajar Kampus Merdeka satu-satunya cara agar para lulusan terkoneksi dengan perubahan yang sedang dan akan terus terjadi.

"Kampus Merdeka adalah jawaban dari tantangan yang sangat membuat galau perguruan tinggi di dunia," ujarnya.

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat, katanya, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Kemendikbudristek meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk perguruan tinggi pada 2020. Dengan kebijakan itu, diharapkan dapat mewujudkan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia dengan memberikan hak dua semester belajar di luar program studi untuk mahasiswa.

Kebijakan ini untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan sebagai persiapan karir masa depan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek: Kampus Merdeka solusi hadapi dinamika global