Solok (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Solok laksanakan Bimbingan Teknis Pasar Pangan Segar Aman (Pas Aman) Pasar Raya Kota Solok pada hari Kamis (19/10) yang bertempat di Solok Premier Hotel Syariah Kota Solok.
Pada kesempatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, Kepala Dinas Pertanian, Sekretaris Dinas Pangan, Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan dan Kepala Bidang Sarana Pengelolaan Pasar serta perwakilan Dinas Kesehatan.
Acara Bimtek ini mengundang 50 orang peserta yang berasal dari petugas Internal Control System (ICS) dan pedagang Pasar Raya Solok.
Dalam sambutan Walikota yang disampaikan oleh Staf Ahli menjelaskan, “ Pasar rakyat memainkan peran sentral dalam komunitas sebagai penyedia utama pangan dan juga sebagai lokasi utama peredaran pangan segar dari produsen ke konsumen, sehingga pemenuhan aspek keamanan pangan, sanitasi dan hygiene menjadi sangat penting, “ sampai Asfiyeni.
“ Pendekatan Pasar Pangan Segar Aman merupakan suatu upaya yang bersifat integrative dan sinergi dengan berbagai upaya lain yang mampu menjamin kondisi pasar yang bersih, aman dan nyaman.
Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat yaitu Badan Pangan Nasional yang telah mengalokasikan dana untuk kegiatan Pasar Pangan Aman Kota Solok dari 19 Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Solok sebagai satu-satunya pelaksana kegiatan ini, karena Kota Solok telah menerbitkan registrasi PSAT PDUK (Pangan Segar Asal Tumbuhan Produk Dalam Negeri Usaha Kecil) dari Tahun 2021 – 2022 terbanyak di Sumatera Barat yaitu 23 register,” tambahnya.
Kemudian Ir. Efrizal Hasdi selaku Sekretaris Dinas Pangan menyampaikan bahwa, “ Tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini menyampaikan informasi mengenai kegiatan pasar pangan segar aman Kota Solok, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola Pasar Pangan Segar Aman, serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran pedagang dan pengelola pasar terkait keamanan pangan, khususnya higenis sanitasi di lingkungan pasar,” jelas Efrizal.
Narasumber pada sesi pertama yaitu Fitriani H, SP dari Dinas Pangan Kota Solok dengan materi “Konsep Kegiatan Pasar Pangan Segar Aman.”
Sementara untuk Narasumber kedua yaitu Alex Shindo, SH, MH dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Solok dengan materi “Struktur dan Tugas Manajemen Internal Control System (ICS)” serta dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes dari Dinas Kesehatan dengan materi “Pengawasan Hygiene dan Sanitasi Sarana dan Tempat Pemajangan.”
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terbentuknya sistem pengendalian internal untuk menjamin keamanan pangan segar seperti beras, kacang-kacangan, daging, ikan, sayur dan buah serta dapat menjamin keamanan pangan dalam rantai pasokan pangan segar di pasar tradisional melalui ketelusuran atau asal produk pangan segar yang beredar di Pasar Raya Kota Solok.