Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan bantuan pangan pemerintah kepada 4.378 kepala keluarga di Kecamatan Kinali sebagai upaya memudahkan masyarakat memperoleh beras dengan mudah dan harga yang murah.
"Bantuan pangan pemerintah itu merupakan bantuan tahap II program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan masing-masing kepala keluarga memperoleh 10 kilogram dari bantuan pangan itu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian dengan memberikan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat Pasaman Barat.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia juga meminta masyarakat penerima bantuan menjaga ketertiban dan sabar dalam menunggu antrian.
"Pemerintah pusat masih memperhatikan kita. Juga kepada Perum Bulog serta PT Pos Indonesia sehingga hari ini kita dapat menyerahkan bantuan sebanyak 10 kilogram per kepala keluarga," katanya.
Meskipun tidak banyak, katanya, bantuan itu agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia mengatakan bantuan pangan berupa beras cadangan pangan pemerintah ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi harga pangan terutama beras yang saat ini mengalami kenaikan.
Disamping itu, diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran setiap rumah tangga.
Menurut dia, penyaluran program CPP ini merupakan amanat presiden melalui Badan Pangan Nasional.
Tahapan penyaluran bantuan pangan Tahap I periode bulan Maret hingga Mei 2023 dan Tahap II periode September hingga November.
"Adanya bantuan pangan diharapkan kepada masyarakat agar bijak dalam mengkonsumsi pangan dan stop boros pangan," katanya.
Pemkab Pasaman Barat salurkan bantuan pangan ke 4.378 KK di Kinali
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat menyalurkan bantuan pangan pemerintah kepada 4.378 kepala keluarga di Kecamatan Kinali, Selasa. (10/10/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Pasaman Barat.
