Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Prof Yuliandri berpesan kepada wisudawan perguruan tinggi tersebut agar menggunakan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kuliah untuk kemaslahatan umat.
"Semoga saudara bisa menggunakan ilmu dan gelar ini untuk kebaikan dan kemaslahatan bagi orang banyak," kata Rektor Unand Prof Yuliandri pada kegiatan wisuda Ke-V di Padang, Sabtu.
Selain itu, ilmu yang diperoleh wisudawan diharapkan pula dapat memajukan tingkat kehidupan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara.
Prof Yuliandri mengatakan masyarakat membutuhkan orang yang pandai dan terdidik. Namun, hal itu saja tidak cukup.
Sebab, saat ini orang pandai sudah banyak dan yang lebih dibutuhkan masyarakat ialah sosok orang baik.
Rektor juga mengingatkan agar para lulusan membangun rasa kepedulian, peka terhadap kehidupan lingkungan masyarakat, dan tetap menjunjung nilai-nilai moral dan budi pekerti, serta integritas.
"Dengan langkah demikian saudara telah menjaga nama baik almamater Universitas Andalas," ujarnya.
Pada wisuda Ke-V tersebut, perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu melepas sebanyak 2.303 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan.
Rektor meminta kepada wisudawan terutama dari jenjang pendidikan sarjana, diploma, spesialis dan profesi, untuk berkoordinasi dengan almamater apabila telah mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi.
Termasuk juga bagi alumni yang membuka lapangan pekerjaan diharapkan berkoordinasi melalui kanal tracer study yang telah disiapkan.
Sebelumnya pada Jumat (29/9) Hakim Konstitusi Mahkamah Konstitusi Saldi Isra memberikan motivasi dan pembekalan kepada calon wisudawan. Dalam kesempatan itu, Prof Saldi mengatakan perencanaan masa depan sejatinya sudah harus dimulai sejak awal masa perkuliahan.