Padang Panjang (ANTARA) - UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menyebutkan hasil perhitungan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) (19/9), menunjukkan angka 67.80 dengan kategori sedang.
Kepala UPTD Laboratorium LH, Jeff Raymon, S.Sos, menyebutkan kategori sedang ini tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan. Dengan periode pengukuran pada pukul 07.55 WIB hingga 13.35 WIB, Selasa (19/9). Pengukuran menggunakan Haz-Dust EPAM 5000 dengan ukuran PM 10 (Particulate Matter 10 mikrometer).
“Hasil ISPU yang didapat 67,80 dengan kategori sedang. Masyarakat kelompok sensitif diimbau untuk mengurangi aktivitas fisik yang terlalu lama di luar ruangan,” kata dia.
Awal September lalu, kondisi udara Kota Padang Panjang, sempat tercatat dalam kategori tidak sehat, karenakan adanya kebakaran hutan dari provinsi tetangga Riau dan Jambi. Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak banyak melakukan kegiatan di luar rumah.
Kepala Dinas Kesehatan, Kota Padang Panjang dr. Faizah, mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi peraturan yang dibuat, apalagi berhubungan dengan kesehatan.
“Semoga dengan mematuhi imbauan ini kita tetap sehat. Kita berharap polusi asap ini segera berakhir, untuk itu dengan kondisi udara kategori sedang ini, masyarakat kelompok sensitif diimbau untuk tidak banyak berkegiatan di luar rumah," harap Faizah.
Hingga pukul 17:30 WIB, ketebalan kabut asap yang melanda kota Padang Panjang membuat jarak pandang semakin dekat disertai gerimis setelah hujan lebat pada pukul 14:00 WIB tadi.
Berita Terkait
Temu ramah pekerja bangunan Semen Padang dan SIG Group disambut antusias
Jumat, 26 Juli 2024 21:05 Wib
Rangkaian Empat Tahun AKHLAK BUMN, PT Semen Padang gelar "A Million Acts of Green Kaliandra Planting Program"
Jumat, 26 Juli 2024 19:26 Wib
Pemkot Padang Panjang lakukan persiapan jelang Penilaian IGA 2024
Jumat, 26 Juli 2024 18:22 Wib
Pj. Wako Padang Panjang buka pemusatan latihan Paskibraka 2024
Jumat, 26 Juli 2024 18:17 Wib
Kapolres Padang Panjang pimpin Sertijab Kasat Reskrim
Jumat, 26 Juli 2024 18:14 Wib
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumbar harus percepat pembangunan tol Padang-Pekanbaru
Jumat, 26 Juli 2024 16:24 Wib
Gubernur Mahyeldi Jembatani Pertemuan Dirut Semen Padang dan Gubernur Jambi untuk Menyepakati Peningkatan Kerja Sama
Jumat, 26 Juli 2024 13:18 Wib
Terbukti Menurunkan Intensitas ERK, Gubernur Mahyeldi Dukung Penuh Produk Sepablock PT Semen Padang
Jumat, 26 Juli 2024 13:15 Wib