Padang (ANTARA) - PT Semen Padang yang merupakan perusahaan di bawah naungan Kementerian BUMN kembali menjalankan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) melalui pelatihan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) bagi satuan pengamanan (satpam).
"Pelatihan satpam ini merupakan bagian dari TJSL perusahaan melalui program Basinergi Mambangun Nagari yang bekerja sama dengan Forum Nagari Koto Lalang," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis di Padang, Senin.
Ia menerangkan implementasi TJSL tersebut berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang berpedoman pada ISO 26000 sebagai panduan pelaksanaan program.
"Dukungan ini merupakan bukti Semen Padang hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Iskandar juga berharap bantuan pendidikan yang disalurkan Semen Padang melalui Forum Nagari Koto Lalang dilakukan secara tepat sasaran. Para penerima manfaat (pelajar) diharapkan semakin termotivasi dan meningkatkan prestasi di sekolah.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan satpam, Hidayat, mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang difasilitasi PT Semen Padang melalui Forum Nagari Koto Lalang.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan mengikuti pelatihan ini. Apalagi, sejak tamat SMA tahun 2020 hingga sekarang saya belum ada pekerjaan tetap dan masih serabutan," kata dia.
Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Asril Aziz mengapresiasi TJSL Semen Padang khususnya program pelatihan SDM bagi satpam. Langkah perusahaan semen tertua di Indonesia dan Asia Tenggara itu dinilai bisa memberikan kontribusi besar terutama menekan angka pengangguran.
Ia berharap Forum Nagari (desa) lainnya juga menjadikan pelatihan satpam sebagai solusi mengurangi angka pengangguran. Sebab, di tengah keterbatasan lapangan pekerjaan, profesi satpam masih banyak dibutuhkan.
