Relawan Ganjar ajak kaum ibu di Sumbar berkarya lewat pelatihan merajut

id Relawan Ganjar Pranowo

Relawan Ganjar ajak kaum ibu di Sumbar berkarya lewat pelatihan merajut

Relawan Mak Ganjar menggelar pelatihan merajut bagi kaum ibu di Kota Padang. (Antara/ Rel)

Padang (ANTARA) - Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam

Sukarelawan Mak Ganjar Sumatra Barat (Sumbar) mengajak kaum ibu di provinsi tersebut berkarya melalui pelatihan merajut yang digelar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Sumbar Ulfa Yulida di Padang, Senin mengatakan pelatihan ini sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam mendorong pemberdayaan peran perempuan di bidang ekonomi.

"Alhamdulillah kami pilih kegiatan merajut ini bisa kreasinya nanti bentuk tas, tapi hari ini kami pilih gantungan kunci untuk mempersingkat waktu," kata dia

Di samping bernilai ekonomis banyak manfaat lain yang bisa diperoleh saat mengisi waktu luang dengan kegiatan merajut. Diantaranya dapat menghilangkan stress, melatih otot, mengembangkan kognitif otak, serta dapat meningkatkan kepercayaan diri.

"Karena dengan merajut kami bisa dapat mencari inspirasi-inspirasi, baru nanti hasil rajutannya bisa buat diri sendiri, kita kasih, ataupun bisa juga untuk menjadi produk industry home untuk meningkatkan UMKM dan pemberdayaan wanita," kata dia.

Dia berharap nantinya mak-mak di daerah itu mampu berkreasi sedemikian rupa agar meningkatkan produksi dari hasil karyanya berupa rajutan tas, gantungan kunci, tempat tisu dan lain sebagainya.

Nantinya karya ini akan diperjualbelikan di toko souvenir atau toko oleh-oleh agar pangsa pasarnya makin meluas. Selain itu, hasil rajutan yang bagus nantinya juga akan berpengaruh pada minat masyarakat pada produk rajutan.

Ia mencontohkan produk rajutan gantungan kunci yang bisa dimulai dengan modal murah namun menghasilkan untung meriah.

Contohnya gantungan kunci, modalnya satu benang kaos segulung itu 30.000, satu jarum 15.000.

"Satu gulung (benang) itu bisa menghasilkan 8 gantungan kunci yang bisa dijual seharga 10.000 berarti total 80.000," katanya.

Dengan demikian, mak-mak dapat mengisi waktu luangnya dengan lebih produktif lagi karena bisa meraup pundi-pundi rupiah lewat kegiatan merajut.

"Lebih mandiri, lebih kreatif. Jadi mak-maknya di saat waktu luang lebih bisa memanfaatkan dengan yang produktif. Contohnya dengan merajut ini, kreasi dalam bentuk tas, gantungan, kunci, souvenir, yang jelas ini sangat menginspirasi sekali," kata Ulfa.

Seorang peserta bernama Atun(52) mengucapkan terima kasih kepada Mak Ganjar yang telah menghelat pelatihan tersebut.

"Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya pelatihan ini. Semoga bisa berkembang di kami, di masyarakat ini bisa menambah income, mata pencaharian tambahan juga buat ibu-ibu di sini. Kami support sekali mudah-mudahan Pak Ganjar jadi presiden," kata dia.