Solok (ANTARA) - Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik dan bermutu kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Natsir Provinsi Sumatera Barat yang telah menunjukkan pelayanan prima dengan menghadirkan Pojok Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri mengatakan, Aplikasi Mobile JKN saat ini telah menjadi sebuah andalan dan transformasi mutu layanan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada peserta Program JKN guna memberikan akses kemudahan layanan kesehatan.
“Apresiasi yang sebesarnya kami sampaikan kepada RSUD Mohammad Natsir dengan telah menghadirkan Pojok Mobile JKN yang dapat memaksimalkan kemudahan layanan bagi peserta JKN yang lebih mudah, lebih cepat dan setara. Melalui Pojok Mobile JKN ini peserta JKN dapat langsung berkonsultasi dengan petugas rumah sakit untuk mendapatkan informasi atas kemudahan manfaat yang diberikan Aplikasi Mobile JKN,” kata Neri.
Lanjutnya, Neri menjelaskan, Aplikasi Mobile JKN telah menyediakan berbagai macam fitur kemudahan yang diberikan kepada peserta JKN. Hal ini di antaranya fitur antrean online yang dapat dirasakan langsung bagi peserta JKN. Neri menyampaikan, melalui fitur Antrean Online ini peserta JKN yang ingin berobat dapat mengambil nomor antrean sejak dari rumah, bahkan peserta JKN dapat mengambil antrean satu hari sebelum rencana berkunjung ke rumah sakit.
“Jika hal ini dilakukan oleh setiap peserta JKN, maka peserta JKN sudah tidak perlu lagi datang pagi-pagi hanya untuk menunggu mengambil nomor antrean pelayanan di fasilitas kesehatan,” ungkap Neri.
Kemudian, Neri mengatakan, melalui Aplikasi Mobile JKN peserta JKN dapat memeriksa kesehatannya secara mandiri dengan menggunakan fitur Skrining Riwayat Kesehatan yang mana peserta diharuskan mengisi kuesioner yang telah disediakan secara benar dan tepat. Dengan Skrining Riwayat Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN peserta dapat langsung melihat hasil kesehatan dirinya. Hasil tersebut akan menunjukkan empat macam penyakit kronis di antaranya diabetes, hipertensi, jantung, dan ginjal.
"Jika terdeteksi tinggi, maka peserta JKN disarankan untuk cepat mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, jika peserta JKN yang kehilangan kartu JKN atau kelupaan membawanya. Peserta JKN dapat menggunakan fitur Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital di Aplikasi Mobile JKN atau memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai pengganti kartu JKN. Mari kita manfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan Aplikasi Mobile JKN agar peserta JKN dapat terlayani dengan cepat dan pasti,” kata Neri.
Direktur RSUD Mohammad Natsir, Elvi Fitraneti mengatakan bahwa hadirnya Pojok Mobile JKN merupakan bentuk komitmen, dukungan, serta inisiatif RSUD Mohammad Natsir dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada peserta JKN. Elvi mengatakan, melalui Pojok JKN dapat menjadikan RSUD Mohammad Natsir terus berkembang dan selalu menghadirkan keunggulan layanan kesehatan yang dapat dirasakan oleh peserta JKN secara mudah dan cepat, sebagai bagian dari upaya transformasi mutu layanan.
“Pojok Mobile JKN ini diharapkan dapat membantu peserta dalam mengetahui informasi-informasi terbaru mengenai Aplikasi Mobile JKN ataupun Program JKN. Dimana petugas akan mengajak peserta untuk mengunduh dan melakukan registrasi serta menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Harapan kami, peserta JKN yang berkunjung pemeriksaan kesehatan di RSUD Mohammad Natsir dapat dengan mudah mengakses Aplikasi Mobile JKN. Jika penggunaan Aplikasi Mobile JKN ini maksimal dan banyak peserta yang menggunakan antrean online, kami yakin bahwa rumah sakit akan lebih efisien dan nyaman. Tidak akan terjadi penumpukan antrean peserta JKN,” kata Elvi.
Mudahkan peserta JKN, RSUD Mohammad Natsir hadirkan pojok Mobile JKN
RSUD Mohammad Natsir hadirkan Mobile JKN. (ANTARA/HO-BPJS)
