Bukittinggi (ANTARA) - Pimpinan adat persukuan asli Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menyepakati kepengurusan Kerapatan Adat Kurai (KAK) dan menggelar rapat untuk mempertahankan kondusifitas daerah setempat.
"Ada beberapa hal yang kami bahas dan bicarakan secara internal dan mendalam agar bagaimana kita secara bersama mewujudkan kondisi yang baik di tengah Kota Bukittinggi yang secara adat disebut Nagari Kurai Limo Jorong ini,” kata pimpinan adat, Penghulu Pucuak Inyiak Datuak Sati, Minggu.
Ia mengatakan setelah disepakati KAK yang baru, Penghulu Pucuak dan Pangka Tuo Nagari langsung melakukan pertemuan di Balai Adat Kurai, Balai Banyak.
Datuak Sati menjelaskan, pertemuan ini membahas berbagai hal yang tengah terjadi di Kota Bukittinggi sehingga KAK akan tetap berupaya mempertahankan kondisi yang baik.
"Dengan keputusan ini, kami berharap berbagai hal yang sedang terjadi di kota Bukittinggi dapat diselesaikan secara baik sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga kondisi yang kondusif dapat dipertahankan,” kata dia.
Dalam musyawarah itu, dihasilkan beberapa keputusan antaranya terkait dengan rencana pembentukan Lembaga Adat, maka Penghulu Pucuak dan Pangka Tuo Nagari sangat menghargai dan menghormati rencana itu.
"Tapi Pangulu Pucuak dan Pangka Tuo Nagari akan melakukan kajian lebih dalam mengenai rencana ini dengan membentuk Tim oleh Pangulu Pucuak Nan Duo Puluah Anam atau Kerapatan Adat Kurai," katanya.
Selanjutnya diputuskan akan memperjelas kerja-kerja organisasi KAK dengan melibatkan seluruh komponen pemangku adat, dalam hal ini adalah Pangulu Pucuak nan Duo Puluah Anam sarato Pangka Tuo Nan Saratuih.
Seterusnya, akan melaksanakan pertemuan rutin antara Pangulu Pucuak dengan Pangka Tuo Nagari untuk mendiskusikan berbagai hal terkait dengan kondisi Bukittinggi.
"Terakhir, keputusan itu menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kurai, terkait dengan berbagai aktivitas yang mengatasnamakan Kurai tidak dibenarkan tanpa persetujuan Pangulu Pucuak Nan duo Puluah Anam atau Kerapatan Adat Kurai," pungkas Datuak Sati.
Berita Terkait
Penguatan Adat Minangkabau digelar di Sianok Agam
Senin, 15 April 2024 11:26 Wib
Menikmati tidur di atas hangatnya "balobeh" Nagari Adat Sijunjung
Jumat, 15 Maret 2024 11:30 Wib
Tokoh Adat apresiasi pelaksanaan Pemilu berlangsung aman di Bukittinggi
Senin, 19 Februari 2024 14:40 Wib
Ganjar Pranowo komitmen beri perlindungan masyarakat adat
Kamis, 8 Februari 2024 18:38 Wib
Gibran akan dorong RUU Masyarakat Adat ciptakan masyarakat berkeadilan
Minggu, 21 Januari 2024 20:50 Wib
Baju adat hingga jas jadi pilihan para cawapres pada debat kedua
Jumat, 22 Desember 2023 20:22 Wib
Gubernur Sumbar: Hak masyarakat adat perlu dilindungi
Selasa, 5 Desember 2023 18:09 Wib
Agam gelar lomba pidato adat tingkat SD lestarikan kebudayaan
Kamis, 30 November 2023 16:38 Wib